Pemeliharaan Struktur Atap Beton, Baja Dan Kayu

November 12, 2018
Struktur atap merupakan bagian dari struktur atas bangunan gedung atau rumah. Bahan dari struktur atap beragam ada yang terbuat dari kayu atau baja. Pada postingan ini dijelaskan bagaimana cara pemeliharaan struktur atap tersebut, pembahsan postingan ini terdiri dari struktur atap beton, baja, baja ringan dan kayu.

Pemeliharaan Struktur Atap
Pemeliharaan Struktur Atap Beton, Baja Dan Kayu
Stuktur Atap Beton
Pemeliharaan sudah harus dimulai sejak saat konstruksi:
1) Pada saat membuat atap dengan dak beton, misalnya pada beton pracetak, setelah agak kering, permukaan harus selalu disiram air untuk mencegah kandungan air dalam beton menguap. Bila menguap maka ikatan semen' koral, dan pasir tidak merekat dengan baik.
2)  Sekalipun tampak datar, permukaan atap datar harus memiliki kemiringan agar air dapat mengalir. Oleh karena itu saluran air hujan pada atap harus direncanakan dengan benar agar tidak terjadi genangan yang menyebabkan bocor atau rembes.
3) Karena atap beton terpapar matahari dan basah saat huian, maka perlakuan waterproofing amat penting untuk perlindungan atap.
Sementara itu, pelat atap beton pun memerlukan pemeliharaan sebagai berikut:
1)   Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya, yaitu: kantong plastik sampah, sapu, dusf pan, garuk dan alat kebun, mop, ember, dan floor cleoner.
2)   Sistem pembersihan dimulai dari arah kiri ke kanan dengan gerakan mundur.
3)   Bersihkan atau cabut rumput liar yang tumbuh di sela bebatuan dengan cermat. Usahakan dicabut sebelum tanaman berbunga.
4)   Singkirkan semua sampah yang terdapat di sana dan masukan ke dalam kantong plastik untuk dibuang ke tempat sampah.
5)   Apabila ada kotoran yang tertindih bebatuan, segera keluarkan dan buang.
6) Pengecekan dan pembersihan drainase dilakukan secara rutin dan periodik. Saluran drainase harus bersih dari sampah dan bebatuan.
Struktur Rangka Atap Baja
Pemeliharaan yang dilakukan khusus terhadap struktur rangka atap baja antara lain:
1) Untuk bangunan dengan atap rangka baja, periksa rangka dan sambungan bautnya dari karat, pengelupasan, dan sebagainya.
2)   Perbaiki sesuai kerusakannya. Jika ingin mengecat ulang bagian-bagian tersebut, pastikan bagian yang terkena karat telah dibersihkan terlebih dahulu.
3)  Periksa lapisan pelindung karat pada baja dan baut-baut penguatnya, lalu ganti atau kencangkan sesuai kebutuhan. Jika ingin mengecat ulang bagian-bagian tersebut, pastikan bagian yang terkena karat telah dibersihkan terlebih dahulu.
4)   Perlu ada pemeriksaan setiap tahun dan bila ditemukan adanya karat maka harus segera dilakukan perbaikan dengan cara mengampelas bagian berkarat dengan ampelas halus (terbuat dari karbon dan silikon). Kemudian, lapisi dengan cat dasar besi (meni besi) terutama pada bagian yang terbuka, lalu cat dengan menggunakan cat tahan air (glass point/weathershieId).
5) Daerah-daerah terbuka yang sering terkena air hujan dan sinar matahari langsung harus mendapatkan perhatian khusus, seperti ujung kolom dan bagian atap, terutama bagian balok datar rangka alap (gording) yang cepat rusak bila atap mengalami kebocoran.
6)  Semua bagian struktur rangka baja harus dicat ulang minimal Setiap 4 tahun sekali.
Shuktu Rangka Atap Baja Ringan
Khusus rangka atap baja ringan, kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1)   Pilihlah rangka atap baja ringan dari produsen yang bertanggung jawab dan selalu menjaga kualitas.
2)   Pikirkan konsekuensi dari risiko kegagalan dibandingkan selisih harga beli karena baja ringan sifatnya hanya sekali pakai.
3)  Jangan terkecoh pada garansi yang ditawarkan karena terdapat produsen yang menganggap garansi hanya selembar kertas yang gampang disiapkan.
4)   Tanyakan dokumen sertifikasi yang telah dimiliki.
5)  Teliti gambar kerja atau fabrikasi yang ada. Apakah setiap kuda-kuda, gordiig, usuk, dan elemen penutup atap lainnya memiliki gambar fabrikasi yang tercantum dengan jelas.
6) Tanyakan mengenai baut yang digunakan bukan baut eceran (nonstruktural) tanpa spesifikasi teknis.
7) Mintakan rekomendasi dari pihak-pihak yang memahami konstruksi seperti konsultan Perencana.
8)   Tanyakan pengetesan atau pengujian terhadap struktur kuda-kuda secara utuh.
9)   Tanyakan kualitas tukang pemasangnya.
Pemeliharaan terhadap baja ringan sebagai berikut:
Untuk mengurangi risiko karat, maka baja ringan mendapatkan lapisan galvalum dan galvanis. Semakin banyak dan bagus pelapisannya' semakin kuat pula ketahanannya terhadap serangan karat.
Struktur Rangka Atap Kayu
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
1) Untuk bangunan dengan atap rangka kayu, periksa bagian-bagian kayu dari pembusukan, serangan rayap, dan sebagainya. Kencangkan atau ganti baut atau paku yang longgar atau hilang.
2)   Periksa bagian-bagian bangunan yang terbuat dari kayu dari serangan rayap dan pembusukan. Perbaiki, ganti, atau cat ulang sesuai kebutuhan.
3)   Berilah cat dasar pada bagian kayu yang terkena udara luar langsung (exposed) sebelum mengecat (baik baru maupun cat ulang).
4)  Periksa bagian-bagian kayu pada beranda dan perbaiki sesuai kerusakan sama seperti di atas.
5)   Pada langit-langit ruangan (plafon) pasti terdapat bukaan menuju bagian bawah rangka atap. Periksa bagian rangka atap yang terdapat pada ruangan paling sedikit setahun sekali. Perbaiki bagian-bagian yang rusak pada ruang rangka kuda-kuda atap ini.
6) Bila kayu-kayu penyusun rangka atap terserang rayap atau serangga, atau mengalami pembusukan akibat lembab atau kebocoran, segera lakukan tindakan perbaikan.
7)  Jika serangan rayap atau serangga tergolong ringan maka dapat diatasi dengan membersihkan sarang rayap atau serangga dan menggunakan oli mesin untuk mencegah serangan rayap berikutnya (cara ini cukup murah dan efektif).
8) Jika kerusakan yang terjadi lebih serius maka tindakan lebih besar harus dilakukan.
9)  Sangat sulit melakukan perbaikan atau penggantian struktur rangka kayu atap seperti kaki kuda-kuda, balok datar kuda-kuda (gording), penahan plafon, dan sebagainya tanpa membongkar penutup atap (genteng, fiber, dan sebagainya) dan bagian langit-langit. Pekerjaan demikian membutuhkan biaya besar. Halyang mungkin dilakukan adalah membongkar penutup atap hanya pada area kerusakan (setempat), tetapi bila tidak bisa maka terpaksa dilakukan pembongkaran atap.
10)      Beri balok penopang terlebih dahulu, lalu potong atau pasang balok tambahan pada daerah kayu yang rusak.
11)      Perbaikan balok penahan langit-langit (plafon) mungkin memerlukan penahan dahulu yang tergantung pada rangka kuda-kuda atap.
12)      Beri pemeliharaan terlebih dahulu terhadap bagian kayu yang rusak atau beri balok pengganti, lalu bautlah pada ujung-ujungnya dengan menggunakan baut M berdiameter 12 mm yang dilengkapi cincin atau ring karet (seoter). Periksa sambungan pada rangka atap dan perbaiki bila terdapat kerusakan.

0 komentar