Cara Pemeliharaan Saniter

November 07, 2018
Postingan ini menjelasakan pemeliharaan apa saja yang dapat dilakukan pada toilet, Saluran Air Kotor, Tempat Cuci Tangan (Wastafel), Bak Mandi (Bathtub), Sernprotan Air (Shouier), Kloset Duduk, dan Kloset Jongkok, Keran Air Dingin, Keran Air Panas, Bak Cuci Piring, Saringan Air lantai dan septic tank.

Pemeliharaan Saniter
Jaringan perpipaan terdapat pada beberapa item, toilet. Bathub, bahkan yang lainya, berikut pemeliharaan yang dapat dilakukan pada item-item tersebut.

Perneliharaan Toilet
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya, yaitu: ember, toitet bowl brush, kain majun, tapas, strck mop, bowl cleoner, tissue rofl sabun cair (liquid hond soop), wiper gloss, floor cleoner,lap kaca, dan hond sproyer.
b) Sistem pembersihan searah perputaran jarum jam, mulai dari pintu masuk. Prosedur pembersihan dilakukan dari bagian atas menuju ke bagian bawah.
c)   Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah, asbak, atau stonding oshtroy yangada di toilet dengan sempurna.
d)   Bersihkan urinoir, wostofel, serta toilet bowl bagian luar dan bagian dalam. Untuk posisi yang sulit dilihat, gunakan pantulan cermin. setelah bilas, lalu keringkan kembali.
e)   Bersihkan daun p-[gtu, dinding, ruang kloset bagian luar atau dalam toilet dengan sempurna. Setelah bilas, lalu keringkan kembali.
f)    lsi kembali soap dispenser yang kosong atau kurang. Jika telah 2 (dua) minggu dispenser dikosongkan dahulu/cuci bersih baru diisi kembali dengan sabun cair.
g)   lsi kembali rolltissue yang sudah tipis atau basah terkena siraman air. Bersihkan tempat wudhu berikut keran airnya. Buka saluran air pembuangan, lalu bersihkan kotoran yang menyumbat saluran.
h)   Bersihkan noda-noda pada dinding keramik toilet dengan menggunakan lap basah yang bersih ditambah/oor cleoner, bilas, lalu keringkan'
i)     Pemelihoroon Komponen Arsitekturol Bongunon
j)    Bersihkan exhoustfon colmic, hond drier, dan rak lemari.
k)   Bersihkan shower roomfkeran showerfshower/shower pon, bilas dan keringkan.
l)  Bersihkan ember atau gayung toilet (kalau ada) secara periodik mingguan. Kosongkan ember lalu cuci bersih berikut gayungnya dengan floor cleoner.
m) Bersihkan kaca cermin (wotl mirrotr) dengan lap bersih (wiper glass),lalu semprotkan gloss cleoner dari dalam bottle sproyer.
n) Pel lantai keramik dengan air bersih dicampur ceromiccleoner dengan perbandingan 1:20. Posisi dari dalam menyamping, lalu mundur ke arah pintu keluar.
o)   Lakukan generol cleoning minimal sebulan sekali, terutama untuk pembersihan lantai keramik dengan mesin poles. Gunakan scrubbing pod untuk membersihkan nat-nat lantai keramik. Poles hondle pintu dengan metolpolish.
p)   Bersihkan keset nomod entronce dengan pengisap debu (vacuum). Cuci setiap Sabtu.
q)   Lakukan pembersihan dan pengeringan toilet setiap kalidigunakan.
Saluran Air Kotor
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a) Periksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama saluran yang menggunakan bahan PVC. Periksa setiap sambungan yang menggunakan lem sebagai penyambungnya.
b)   Bila ada kebocoran, segera tutup kembali. Cara perbaikannya adalah buat kasar permukaan yang retak atau ujung sambungan dengan menggunakan ampelas kasar, selanjutnya beri lem PVC.
c)   Pada saluran air kotor pada sekitar bangunan:
-        Lem kembali dengan lem PVC sejenis dengan pipa atau balut dengan karet bekas ban dalam motor untuk darurat sehingga aliran tidak bocor.
-        Jalankan kembalialiran air bersih yang ada.
Tempat Cuci Tangan (Wastafel), Bak Mandi (Bathtub), Sernprotan Air (Shouier), Kloset Duduk, dan Kloset Jongkok
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Periksa wastafel dan saluran pembuangan air di toilet/WC, berfungsi dengan baik atau tidak.
b)   Periksa bagian tersebut dari penyumbatan, kebocoran, dan sebagainya.
c) Periksa pula apakah keran-keran air sudah berfungsi dengan baik dan tidak menetes serta panel pelindung tahan air pada dinding toilet/WC tidak rusak, lalu perbaiki atau ganti. Kencangkan bagian-bagian yang rusak atau longgar,
d)   Periksa kloset jika berfungsi dan dalam keadaan baik atau tidak tersumbat. Jika ada tempat penampung air di atas kloset untuk membilas, pastikan alat-alat mekaniknya berfungsi dengan baik.
e)  Periksa pipa-pipanya dari kebocoran. Perbaiki atau ganti bagian-bagian yang bocor atau rusak,
f)    Apabila menggunakan bak penampung air bersih, perika bak penampungan air bersih dari kebocoran. Bersihkan bagian dalamnya jika perlu. Periksa pipa-pipanya dari kebocoran maupun penyumbatan.
g)   Perbaikiatau ganti, lalu kencangkan bagian-bagian pipa bila ada yang rusak atau longgar. Berilah sambungan rapat (seol) pada bagian atas bak penampung jika bak menempel pada dinding supaya tidak bocor jika diperlukan.
h)   Alat kebersihan dapat menggunakan sabun atau bahan pembersih lain yang tidak korosif dan dilakukan setiap hari.
i)    Gosok dengan spon plastik atau gunakan sikat yang lembut. Bilas dengan air bersih. Kemudian, keringkan dengan kain lap yang bersih.
j)    Lengkapi dengan tempat sampah ruangan kamar mandiyang tersedia.
Pemanas Air (Water Heater)
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Matikan aliran listrik, gas, atau sumber daya pemanas.
b)  Alirkan dari keran J prnrr, air selama 10 menit agar kotoran yang ada dalam tangki waterheoter menjadi bersih.
c)   Adakan servis sesuai dengan petujuk pemasangan setiap 4 tahun sekali.
d)  Usahakan pembersihan lebih sering bila menggunakan air sumur yang tidak diolah terlebih dahulu.
e) Apabila menggunakan sumber air sumur maka periode pembersihan tangki sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu, tetapi apabila menggunakan sumber air dari PDAM, dapat dilakukan setiap 2 bulan.
Keran Air Dingin, Keran Air Panas
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Periksa sekurangnya setiap 2 bulan setiap keran yang ada.
b)   Kencangkan baut pengencang putaran keran.
c)   Ganti bila perlu seol atau karet pada batang putar ulir keran.
d) Tidak menggunakan bahan pembersih keramik untuk membersihkan lapisan pernekel agar lapisan initidak rusak.
Bak Cuci Piring
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Bersihkan setiap kali sesudah dipergunakan atau sekurangnya setiap hari.
b)   Gunakan plastik spon yang halus dan sabun atau deterjen.
c)   Jangan menggunakan ampelas (paper sond) untuk membersihkan permukaan.
Sepfik Tank
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Cegah setiap pembuangan bahan yang tidak larut ke dalam septik tank.
b)  Jangan membuang air bekas mandi yang mengandung sabun atau deterjen ke dalam septik tank.
c)   Periksa pada bak kontrol bila septik penuh dan sedot setiap 6 bulan sekali.
Saringan Air lantai
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)   Periksa setiap hari saringan air yang terdapat pada lantai kamar mandi atau WC.
b)  Usahakan selalu terdapat air pada saringan yang bersangkutan untuk mencegah masuknya hawa yang tidak sedap dalam ruangan (kamar mandi).
c)   Perbaiki atau gantitutup saringan bila telah rusak.
d)   Bersihkan dari bahan yang menempel pada lubang ujung saluran. Apabila kotor, bersihkan.

0 komentar