Formwork khusus atau bekisting adalah
cetakan yang dirancang secara khusus untuk keperluan tertentu. Cetakan ini
dapat digunakan di tempat lain sejauh masih memiliki kesamaan struktur beton
yang akan dicor. Cetakan/bekisting ini dikembangkan umumnya untuk pengecoran
dinding beton yang tinggi.
Berbagai jenis
cetakan atau bekisting khusus, yaitu:
-
Climbing Formwork
-
Slip Form
-
Auto Jump Form
-
Traveler Form
Climbing Formwork
Jenis Formwork Khusus |
Formwork jenis ini biasanya digunakan untuk
pembentukan struktur beton dinding yang cukup tinggi (misalnya shear wall), di
mana penyokong/support mengalami berbagai macam kendala jika diberikan dari
lantai dasar atau berasal dari struktur lain.
Pemindahan climbing formwork pada arah
vertikal guna pengecoran dinding yang terletak di atasnya dilayani oleh tower
crane. Guna menyatukan climbing formwork dengan komponen bangunan yang sedang
dibentuk maka digunakan angker baut yang sengaja ditanam pada pada saat
pengecoran.
Posisi angker ini diletakkan pada tempat
yang sesuai dengan posisi pada climbing formwork. Beberapa macam bentuk angker
yang mungkin digunakan adalah sebagai berikut:
Tahap pelaksanaan pengecoran menggunakan
climbing formwork ini adalah sebagai berikut:
- Dinding bagian
bawah dicor dengan menggunakan cetakan dinding biasa, tetapi angker baut untuk
climbing formwork dipasang pada posisi yang sesuai dengan letak angker yang
berada pada cetakan.
- Climbing formwork
satu sisi dipasang pada angker baut yang telah dicor dan dilakukan penyetelan.
-
Pasang besi
tulangan dinding, blockout yang diperlukan pada angker baut.
- Climbing formwork
sisi lain dipasang pada angker baut untuk pelaksanaan berikutnya.
- Setelah pengecoran
selesai climbing formwork dilepas ikatannya dari angker baut dan ditahan oleh
tower crane untttk dipindah ke atas pada tahap pengecoran berikutnya.
Bentuk lain dari climbing formwork di mana
pergerakan vertikalnya dilakukan tanpa bantuan tower crane adalah sebagai
birikut:
-
Tahap l
Formwork pada
posisi siap untuk dilakukan pengecoran.
-
Tahap 2
Setelah pekerjaan
pengecoran selesai.
-
Tahap 3
Bagian penggerak
dilepaskan dari sistem angker yang ditanam dalam dinding.
-
Tahap 4
Bagian penggerak
dipindahkan arah vertikal sampai posisi lubang angker tepat pada lubang yang
telah disiapkan pada dinding di atasnya.
-
Tahap 5
Formwork diangker
pada dinding sehingga posisi penggerak terikat erat dengan dinding beton.
-
Tahap 6
Bekisting
dilepaskan dari beton yang telah cukup umur
-
Tahap 7
Bekisting dipindahkan dengan arah vertical
sesuai dengan elevasi dinding yang akan dicor.
-
Tahap 8
Penyetelan bekisting pada posisi yang
direncanakan dan dilanjutkan dengan proses pengecoran.
Demikian seterusnya pergerakan dari formwork
sistem ini bekerja sampai pekerjaan selesai. Keuntungan dari sistem ini adalah
tidak diperlukan penyangga, terutama untuk dinding yang tinggi.
Slip Form
Slip form adalah formwork yang digerakan
vertical keatas dengan jack bersamaan dengan proses pengecoran. Jack bertumpu
pada batang baja bulat atau pipa baja yang tertanam dalam beton. Jack/dongkrak
dapat dioperasikan secara manual, elektrik atau hidrolik.
Penggunaan slipform pada umumnya
diaplikasikan untuk pelaksanaan pengecoran struktur beton pada Silo, Pier,
Menara, Cerobong.
Tahap pelaksanaan menggunakan slipform adalah sebagai
berikut:
- Bagian bawah dari
dinding dicor seperlunya untuk dipergunakan sedagai pedoman as dan menanam jack
rod sejak dari dasar dinding.
- Seluruh permukaan
panelformwork yang berhubungan langsung dengan beton, diolesi minyak formwork.
- Slipform di stel
dan bertumpu pada jackrod (setelah pemasagan tulangan dan blockout yang diperlukan dipasang)
- Setelah seluruhnya
diperiksa maka pengecoran dapat dimulai dengan bantuan alat, misal concrete
pump. Bila pekerjaan telah dimulai, supply beton dan besi harus dijamin lancar.
- Selama proses
pengecoran, slipform digerakkan ke atas dengan jack dengan kecepatan 15-30
cm/jam.
- Pekerja di working
platform bawah memeriksa dan memperbaiki permukaan beton baru.
Auto Jump Form
Formwork ini merupakan pengembangan dari
climbing fonnwork, di mana formwork ini dapat bergerak ke atas sendiri tanpa bantual
tower crane. Seperti slipform, jenis ini juga merupakan satu-kesatuan struktur
yang lengkap.
Auto iump form biasanya digunakan untuk
pengecoran core wall beton bertingkat. Sistem ini digunakan di Indonesia untuk
pertama kalinya pada tahun 1992.
Cara kerja Auto Jump Formwork secara garis besar adalah
sebagai berikut:
- Sebelum pemasangan
perlu perencanaan tentang jumlah hidrolis jack (kapasitas tertentu) yang diperlukan
serta letak jack dan Pocket.
-
Perakitan seluruh
komponen auto jump form dilapangan
- Kaki dinding beton
dicor seperlunya dengan menggunakan cetakan beton biasa. Di samping untuk
pedoman pengecoran berikutnya dan penyetelan formwork, juga untuk menyediakan
pocket untuk keperluan operasional.
-
Seluruh struktur
formwork di-stel dan bertumpu pada pocket melalui shear key.
- Salah satu panel
(tetap) pada dinding di stel pada kedudukannya (panel tersebut telah dilengkapi
dengan shear key pocket).
-
Pemasangan besi
tulangan, blockout yang diperlukan dan spacer.
- Panel dinding yang
lain dipasang sehingga tertutup dan di-stel serta dipasangi form ties.
-
Pengecoran dinding
dimulai setelah dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan.
- Setelah enam jam
panel tetap direnggangkan dan panel geser dibuka dengan cara menggeser.
-
Setelah struktur
formwork diangkat dengan tumpuan dipindah pada kaki jack rod dengan hidrolis
jack ke atas sampai mencapai pocket di atas.
- Tumpuan struktur
fonnwork dipindahkan ke pocket dengan shear key dan seterusnya.
Traveler Form
Traveler form umumnya digunakan untuk pengecoran
balok jembatan sistem segmental. Formwork jenis ini bergerak maju secara
horizontal sehingga disebut traveler form, didesain khusus untuk keperluan
tertentu dan dapat diaplikasikan di tempat lain sejauh sama bentuk dan
ukurannya.
Namun demikian formwork ini dapat
dimodifikasi untuk jembatan ukuran lain tetapi dengan penggunaan yang terbatas.
Traveler form merupakan struktur rangka
baja yang beratnya sekitar 30% dari berat segmen beton yang dipikulnya.
Struktur formwork ini duduk pada segmen beton yang telah selesai di-cor dengan
sistem baut dan angker.
Urutan pemasangan dapat dilihat pada gambar berikut:
-
Tahap 1
Posisi dari traveler (berupa rangka baja
yang dilengkapi dengan rel atau sejenisnya untuk kemudahan pemindahan arah
horisontal) ditempatkan di atas dari segmen beton yang telah dicor lebih dahulu.
-
Tahap 2
Dilakukan pemasangan long beam support
bagian atas dengan cara digantungkan pada traveler form sehingga terikat erat
pada posisi yang dikehendaki. Fungsi dari long beam support adalah untuk
mendukung bekisting yang nanti akan dipasang.
-
Tahap 3
Setelah long beam support bagian atas
terpasang kemudian dilanlutkan dengan pemasangan long beam support bagian-bawah
dengan digantungkan pada traveler form. Fungsi loig beam support bagian bawah
ini untuk mendukung bekisting dinding luar dan bagian bawah.
-
Tahap 4
Setelah long beam support bagian bawah
terpasang dengan baik dilanjutkan dengan pemasangan bekisting bagian bawah yang
diletakkan di atasnya. Sistem bekisting yang akan digunakan tentu telah
dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang.
-
Tahap 5
Setelah bekisting bagian bawah terpasang
dengan benar maka dilanjutkan dengan pemasangan bekisting dinding bagian luar.
-
Tahap 6
Setelah bekisting dinding bagian luar
terpasang kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bekisting dinding bagian dalam.
-
Tahap 7
Setelah bekisting semua terpasang dengan
baik dan bcrr||r maka dapat dilakukan pengecoran agregat beton
-
Tahap 8
Setelah pengecoran satu segmen diselesaikan
dan beton telah cukup umur maka dapat dilakukan pengecoran untuk segmen
berikutnya. Mula-mula traveler digerakkan maju sesuai dengan rencana.
-
Tahap 9
Setelah traveler pada posisi yang
dikehendaki dilanjutkan dengan pelepasan bekisting bagian luar.
-
Tahap 10
Setelah bekisting terlepas dari beton yang
telah cukup umui maka dilanjutkan dengan menggerakkan traveler rangka maju
bersama-sama dengan bekisting yang telah terlepas.
-
Tahap 11
Bekisting luar dipasang sesuai dengan
rencana sedangkan bekisting dalam masih pada posisi awal.
-
Tahap 12
Bekisting bagian
dalam bergerak maju setelah pembesian diselesaikan.
0 Response to "Jenis Formwork Khusus"
Post a Comment