Jenis Gorong-Gorong Dan Bahan Nya

June 28, 2019
Jenis gorong-gorong dalam artian lainya merupakan bentuk dari gorong-gorong tersebut, apakah bulat, persegi atau bentuk profil lainya. Pemilihan profil gorong-gorong sendiri tergantung pada perencanaan yang sudah di survey lokasi-nya serta lokasi pengerjaan dan biaya yang harus dikeluarkan. Postingan ini membahas berbagai jenis gorong-gorong beserta kegunaan dan kelebihan dan kekuranganya.

Jenis Gorong-Gorong
Pemilihan jenis gorong-gorong mencakup pemilihan bahan, bentuk dan penampang melintang serta jumlah tong gorong-gorong. Biaya gorong-gorong total dapat sangat berbeda tergantung pada pemilihan jenis gorong-gorong.
Tinggi timbunan, lahan, bentuk saluran, profil jalan, keadaan tinggi air, tingkat debit aliran dan frekuensi pelepasan, biaya dan perbaikan hidup adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis gorong-gorong.
Bentuk Dan Penampang Melintang
Pada kebanyakan tempat bentuk gorong-gorong tidak merupakan pertimbangan paling penting, sejauh dalam kaitan dengan penampilan hidrolik.
Umumnya sudah cukup memuaskan bentuk-bentuk persegi, busur atau bulat dengan kapasitas hidrolik yang sama. Namun, sering diperlukan gorong-gorong dengan profil rendah karena lahannya atau karena terbatasnya tinggi timbunan.
Biaya pembangunan, potensial tersumbatnya oleh sampah, keterbatasan elevasi tinggi air, tinggi timbunan dan penampilan hidrolik dari alternatif rancangan menentukan pemilihan bentuk gorong-gorong.
Beberapa bentuk gorong-gorong yang umum digunakan dibahas dalam paragraf berikut:
1)  Bulat
Bentuk gorong-gorong yang paling banyak dipakai adalah bentuk bulat. Bentuk ini secara konstruksi efisien dalam kondisi pembebanan paling besar. Berbagai panjang baku pipa bulat dalam kelas kekuatan baku biasanya tersedia dari persediaan lokal dengan harga yang wajar.
Gorong-Gorong Bulat & Persegi
Gorong-Gorong Bulat & Persegi
Perlunya pembangunan cor di tempat umumnya terbatas pada perlakuan akhir gorong-gorong yang bersangkutan. Spesifikasi rencana dan pembangunan dan metode menentukan penutupan maksimum pipa beton dan logam bulat ada dalam publikasi dari American Association of State Highway Administration, American Society of Testing Materials, berbagai badan jalan raya Negara, dan lain-lainnya.
2)  Busur Pipa dan Ellips
Bentuk busur pipa dan bentuk ellips umumnya digunakan sebagai pengganti pipa bulat di mana terbatas penutup atau timbunan penutup. Karakteristik kekuatan konstruksi biasanya membatasi tinggi timbunan di atas bentuk ini kecuali kalau sumbu utama bentuk ellips berada pada bidang vertikal.
Kalau dibandingkan dengan bentuk bulat, bentuk ini lebih mahal untuk kapasitas hidrolik yang sama karena tambahan bahan konstruksi yang diperlukan.

3)  Kotak atau Persegi
Gorong-gorong dengan penampang persegi dapat dirancang untuk menyalurkan banjir besar dan menyesuaikan hampir semua kondisi setempat. Gorong-gorong persegi menjadikannya lebih siap dibandingkan bentuk lain untuk keadaan tinggi air rendah yang diperkenankan, karena tingginya dapat diturunkan dan panjang total dinaikkan untuk memenuhi persyaratan lokasi.
Panjang total yang diperlukan dapat terdiri dari sel tunggal atau jamak. Bentuk kotak yang dimodifikasi ke bentuk heksagon atau oktagon telah digunakan dan terbukti ekonomis dalam keadaan pembangunan tertentu.
Waktu pembangunan yang lama yang diperlukan untuk kotak yang dicor di tempat merupakan pertimbangan penting dalam pemilihan jenis gorong-gorong ini.
Ruas kotak yang dicetak lebih dulu (pracetak) telah digunakan untuk menanggulangi kekurangan ini.
4)  Busur
Gorong-gorong busur dipergunakan dalam lokasi di mana sedikit hambatan pada jalan air merupakan keadaan yang diinginkan, dan di mana fondasi memadai sebagai penyangga konstruksi.
Konstruksi seperti itu dapat dipasang untuk menjaga dasar arus alami untuk jalur ikan, tetapi potensial kerusakan karena sapuan harus dievaluasi dengan hati-hati.
Busur logam plat konstruksi terbatas pemakaiannya dalam keadaan kurang tertutup tetapi mempunyai keuntungan cepat dibangun dengan biaya pengangkutan dan pengiriman yang murah. Hal ini terutama pada daerah terpencil dan lahan yang tidak rata.
5)  Tong Ganda
Gorong-gorong yang terdiri lebih dari satu tong bermanfaat dalam saluran lebar di mana kontraksi (pengerutan) atau konsentrasi (pemupukan) aliran harus dijaga minimum.
Tanggul jalan yang rendah memberikan tutup terbatas mungkin memerlukan pemakaian banyak pembukaan kecil yang diserikan. Tong-tong dapat dipisahkan oleh suatu iarak agar untuk menjaga distribusi aliran banjir.
Praktek mengubah ukuran saluran untuk melebarkan gorong-gorong umumnya mengakibatkan endapan dalam saluran yang melebar dan dalam gorong-gorong.
Kalau terjadi aliran banjir yang melimpah, gorong-gorong timbul dengan lantai dasar yang berada dalam elevasi daerah banjir harus digunakan untuk menghindari perubahan saluran.
Dalam hal gorong-gorong kotak, biasanya lebih hemat menggunakan konstruksi berganda daripada satu rentangan lebar. Dalam bebeiapa tempat, tong-tong berganda mempunyai kecenderungan menangkap sampah yang dapat menyumbat jalan air.
Tong berganda ini juga mengakibatkan kemacetan es dan endapan lumpur dalam satu tong atau lebih, penggarisan permukaan gorong-gorong normal terhadap aliran datang dan pemasangan konstruksi pengendali sampah dapat menolong memecahkan masalah ini.
Bahan
Pemilihan bahan untuk gorong-gorong tergantung pada beberapa peubah seperti ketahanan (durability), kekuatan konstruksi, kekasaran, kondisi alas, resistansi abrasi dan korosi, dan kekedapan air (watertightness).
Bahan gorong-gorong yang lebih umum digunakan adalah:
-        Beton (tulangan dan tanpa tulang)
-        Baja (licin dan bergerigi)
-        Aluminium bergerigi
Bahan lain yang digunakan dalam keadaan khusus adalah:
-        Tanah liat (vitrified)
-        Semen asbestos
-        Plastik
-        Scrat (bituminous)
-        Besi
-        Kayu
-        Baja tahan karat (stoinless)
Lingkungan air dan tanah, praktek pembangunan, tersedianya bahan dan biaya sangat tergantung pada lokasi, karena itu menuliskan kriteria untuk memilih bahan gorong-gorong ternyata tidak praktis untuk menjadi pedoman umum.
Pembahasan tentang penggunaan bahan-bahan tertentu dilihat dari segi ketahanan (durabililas) dan hidrolik diberikan dalam bagian 5, 6 dan 10.
Gorong-gorong yang paling ekonomis adalah yang memiliki biaya tahunan terendah selama umur konstruksi. Biaya permulaan tidak hanya merupakan dasar pemilihan bahan gorong-gorong.
Biaya penggantian dan penundaan lalulintas biasanya merupakan faktor-faktor utama dalam memilih bahan yang mempunyai umur layanan yang panjang.
Apabila dua atau lebih bahan gorong-gorong sama-sama terpilih untuk digunakan pada suatu tempat, termasuk penampilan hidrolik dan biaya tahunan untuk harapan umur yang diketahui, pertimbangan harus diberikan kepada kontraktor untuk memilih bahan.

0 komentar