Pendahuluan Perencanaan Hidrolik Gorong-Gorong

June 27, 2019
Dalam hal perencanaan hidrolik gorong-gorong salah satu yang harus dilakukan adalah survey kemudian menentukan profil gorong-gorong dan lain sebagainya. Postingan ini terlebih dahulu membahas dalam hal pendahuluan yang isinya pemahaman yang harus diketahui sebelum masuk ke pembahasan teknis-nya. Untuk pembahasan teknis dan langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam merencanakan gorong-gorong di postingkan pada tulisan berikutnya.
Gorong-Gorong
Fungsi gorong-gorong adalah untuk menyalurkan air permukaan lewat atau dari permukaan jalan raya ke sistem drainase.
Sebagai tambahan Fungsi hidrolik ini, ia juga harus menanggung beban konstruksi, beban lalu-lintas jalan raya dan beban tanah, karena itu perencanaan gorong-gorong melibatkan baik perencanaan hidrolik maupun konstruksi.
Perencanaan hidrolik dan konstruksi harus sedemikian rupa, sehingga risiko-risiko lalu-lintas, kerusakan harta benda dan kerusakan akibat banjir, berkaitan dengan praktek rekayasa dan ekonomi yang baik.
Tulisan ini mencakup aspek hidrolik dari perencanaan gorong-gorong dan mengacu ke aspek konstruksi, hanya kalau ada kaitannya dengan perencanaan hidroliknya.
Gorong-Gorong Bulat
Pengukuran konstruksi lebih dari 20 kaki sepanjang garis tengah jalan raya secara konvensional digolongkan pada jembatan. Namun, banyak konstruksi panjang yang dirancang secara hidrolik dan konstruksi sebagai gorong-gorong.
Yang membedakan gorong-gorong dari jembatan adalah gorong-gorong biasanya ditutup dengan tanggul dan terdiri dari bahan konstruksi di sekeliling perimeter, walaupun beberapa di antaranya didukung oleh telapak yang menyebar dengan batas arus yang berperan sebagai dasar gorong-gorong.
Jembatan tidak dirancang untuk mengambil keuntungan pencelupan dalam menaikkan kapasitas hidrolik walaupun beberapa di antaranya dirancang untuk digenangi dalam keadaan banjir.
Dari segi ekonomi dan efisiensi hidrolik, gorong-gorong harus dirancang untuk beroperasi dengan masukan tergenang selama banjir, apabila kondisi memungkinkan.
Di kebanyakan lokasi, baik jembatan maupun gorong-gorong memenuhi baik persyaratan konstruksi maupun hidrolik untuk perpotongan dengan arus.
Pemilihan konstruksi pada lokasi ini harus didasarkan pada biaya pembangunan dan perbaikan, risiko kerusakan harta benda, keamanan lalu-lintas, dan pertimbangan Iingkungan dan estetika.
Semua pertimbangan dalam pemilihan konstruksi tidak akan dibahas di sini, tetapi ada keuntungan gorong-gorong karena aspek keamanan lalu lintas sandaran jembatan dan masalah cs bagian atas jembatan dan memburuknya beton.
Gorong-gorong biasanya dianggap sebagai konstruksi kecil, tetapi sangat penting untuk drainase yang memadai dan keterpaduan sarana jalan raya, walaupun biaya gorong-gorong secara individu biasanya relatif kecil, biaya total pembangunan gorong-gorong mencapai bagian yang besar dari biaya total pembagunan jalan raya.
Demikian pula, biaya total perbaikan hidrolik jalan raya sangat besar, dan perbaikan gorong-gorong termasuk bagian besar dari biaya-biaya tersebut.
Pelayanan lalu-lintas yang diperbaiki dan pengurangan bahan dalam biaya total pembangunan dan perbaikan jalan raya dapat dicapai dengan pemilihan kebijaksanaan kriteria perencanaan dan perhatian hati-hati rancangan hidrolik tiap gorong-gorong.
Demiakian pembahasan dari pendahuluan dalam merencanakan gorong-gorong, pada tulisan berikutnya dijelaskan survey apa saja yang dilakukan dalam merencanakan gorong-gorong.

0 komentar