Pemeliharaan Dan Perbaikan Lift

February 20, 2019

Pemeliharaan alat transportasi bangunan, khususnya bangunan gedung terdapat komponen lift dan eskalator. Tergantung tinggi lantai gedung tersebut. Postingan ini menjelaskan bagaimana serta langkah-langkah pemeliharaan lift. Sebelum itu kita harus mengetahui jenis lift dan beberapa komponen lift dibawah ini.
Pemeliharaan Alat Transportasi Dalam Bangunan
Alat transportasi  yang  ada  di sistem  bangunan  umumnya  berupa  transportasi arah  vertikal  dan horizontal.
Pemeliharaan Dan Perbaikan Lift
Lift
Pemeliharaan  sistem  transportasi  dalam  gedung  meliputi  peralatan  atau perlengkapan:
a.  Lift  penumpang
b.  Lift  barang
c.  Lift kebakaran
d.  Eskalator
e.  Travelator
Alat  transportasi  vertikal  lebih  dikenal  dengan  nama  lift,  sedangkan  arah
horizontal  dikenal  dengan  nama  eskalator  atau  conveyor.
Lift
Lift  adalah angkutan transportasi  vertikal  yang  digunakan untuk  mengangkut orang atau  barang. 
Lift umumnya digunakan  di gedung-gedung  bertingkat tinggi,  biasanya  lebih  dari  3 atau 4 lantai.  Gedung-gedung  yang lebih  rendah biasanya  hanya mempunyai  tangga  atau  eskalator. 
Lift-lift  pada zaman  modern mempunyai  tombol-tombol  yang dapat  dipilih  penumpangnya  sesuai  lantai tujuan. 
Terdapat  3 jenis  mesin,  yaitu  hidraulik,  traxon  atau katrol  tetap,  dan hoist atau katrol  ganda. Jenis  horst  dapat  dibagi lagi  menjadi dua bagian,  yaitu horst  dorong  dan hoisf tarik.
Lift  awalnya  adalah  derek  yang terbuat  dari tali.  Pada  1853,  Elisha Graves  Otis, salah  seorang  pionir  dalam bidang  lift,  memperkenalkan lift  yang  menghindarkan  jatuhnya  ruang  lift  jika  kabelnya  putus. 
Rancangannya mirip  dengan  suatu jenis  mekanisme  keamanan  yang masih  digunakan  hingga  kini.
Jenis Lift
Terdapat berbagai jenis lift, lift tersebut memiliki cara kerja yang sama tetapi berbeda kegunaan. Berikut berbagai jenis lift tersebut.
a.  Lift  penumpang
b.  Lift  barang
c.  Lift pasien  (Bed  Elevator)
d.  Dumb waiter 
Dumb waiter berbentuk  kotak  kecil  yang  sering  digunakan  di restoran  atau  perpustakaan  untuk mengangkut barang-barang  dalam suatu  gedung.
Komponen  Elevator (Lift)
Beberapa komponen elevator (lift) dan fungsinya dijelakan dibawah ini:
-        Machine, Sebagai  penggerak  elevator dengan 2 macam sumber  daya listrik,  yaitu arus bolak-balik  dan arus  searah
-        Silindrical, Bekerja  sebagai  katrol  penggulung di  mana alur-alurnya  dililiti  kabel baja
-        Car,  untuk membawa  penumpang  atau  barang
-        Counter Weiqht
-        Guide Rail(rel)
-        Rem
-        Cables, untuk menarik  dan  mengulur  kereta
-        Control Panel
-        Gavernal
-        Limit  switch, alat otomatis  yang menghentikan laju lift atau elevator.
-        Reostotic  control
-        Operoting  device,  alat  pengontrol  dalam  operasi-operasi  lain
-        Hoistwoy
-        Sumur (Pits)
-        Machine  room
Mekanisme  Elevator (Lift)
Mekanisme atau cara kerja lift memiliki standar, dibawah ini diantaranya yang harus ada pada sebuah lift.
-        Lift  pada  umumnya  digunakan  untuk bangunan  4 lantai  ke atas
-        Jalan  masuk  ke  lift  dilengkapi  penutup  gelungan  (roller  shuttlel
-        Kabin  dilengkapi  perlengkapan  komunikasi
-        Saat beroperasi  tidak  gaduh
-        Kabin  dilengkapi  penerangan  serta  penghawaan  yang baik
-        Dimensi kabel  yang dipakai  pada traction  system  ini  minimal  12 mm
-        Kabel  yang  digunakan  4 buah
-        Balok  pemikuldari  baja  atau  beton bertulang
-        Rel lift  terbuat  dari  baja
-        Saat  beroperasi  ruang  lift  tertutup  rapat
-        Lift mempunyai  motor  penggerak  dan panel  kontrolsendiri
-        Lift hanya  dapat  bergerak setelah  pintu dalam  keadaan  tertutup
-        Dasar lubang  lift  mempunyai  pondasi  kedap  air
-        Pintu memakai alat otomatis  untuk menghindari  kecerakaan
-        Kabin  dilengkapi  panel  kontrolyang  jelas
Pemeliharaan Lift
Pemeliharaan lift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan.
Bagian lift  yang  perlu  dipelihara,  yaitu:
1)   Kamar mesin,  ruang  runcur,  dan  pit harus  dijaga  kebersihannya  dan  bebas dari sampah, debu,  dan cecaran  minyak
2)   Rel pemandu, governor,  pesawat  pengaman,  kereta,  pintu-pintu,  mesin, penyangga (buffer), dan  peralatannya  harus  dipelihara  dan dllumasi secara teratur  dengan  jenis  perumas  yang  sesuai  dengan  jenis dan mereknya
3)   Tali  baja  yang  memperrihatkan  tanda-tanda  retak,  putus,  atau  patah  pada beberapa  komponen  kawat  ataupun berkarat,  dan atau  diameternya  susut lebih  dari  IO%  dari  ukuran  semula  harus  segera  diganti  yang baru
4)   Tali  baja  yang  kering  atau  menunjukkan adanya  tanda-tanda  korosi  harus dilumasi  dengan  minyak  pelumas  khusus
5)   Atap  kereta  (top  of cor) pemeriksaan  meliputi:
-        Akses ke  pintu darurat  di atas  kereta  (emergency exit)
-        Saklar  pengaman  kecepatan  lebih  (safety operoted  switch)
-        Broken tope  switch
-        Saklar  henti  darurat (emergency stop switch)
-        Limit switch  di ujung  atas  ruang  luncur
-        Kontak-kontak  pintu (door  contoctsl
6.  Kamar  Mesin Pemeriksaan meliputi:
-        Besaran  nilaisekring  (Ampere)
-        Power rating  Motor  (kW)
-        Putaran motor  (rpm)
-        Frekuensi  (Hertz)
-        Temperatur  Rise Motor
-        lsolasi  motor
-        Dengan menggunakan  tachometer,  periksa  kecepatan  putar  puli  roda larik  (traction sheave)
7)   Pit Pemeriksaan  meliputi: Plat  tabir  pemisah  bobot  imbang (counter  weight), Tangga  monyet, Kebersihan  dasar  pit, Final  limit  switch, Directional  limit  switch
8)   Lantai  lobi lift
Pemeriksaan kondisi  pintu lantai  (hoistway  entrance)  tidak  berbunyi,  tidak bergetar,  dan posisi  tidak  miring:
-        Pertemuan  daun  pintu
-        Fungsi tombol-tombol
-        Fungsi lampu-lampu  indikator  tiap  lantai
-        Fungsi  emergency  key  device.
Demikian postingan tentang pemeliharaan alat transportasi bangunan semoga bisa melengkapi pengetahuan saudara.

0 komentar