Pemeliharaan Air Conditioner (AC) | SITUS TEKNIK SIPIL

Pemeliharaan Air Conditioner (AC)


Pemeliharaan air conditioner tentu diperlukan untuk mencegah terjadinya permasalahan yang akan timbul pada unit ac tersebut. Perihal permasalahan AC sudah kita bahas di tulisan sebelumnya, di postingan ini adalah penjelasan hal apa saja yang bisa dilakukan untuk pemeliharaan unit ac.

Pemeliharaan Unit AC
Tujuan pemeliharaan AC yang  baik adalah mencegah terjadinya:
1.  Ketidakseimbangan di sistem HYAC(return, supply, dan udara segar),
2.  Masalah-masalah indoor air quolity (IAQ),
3.  Tekanan atau kondisi refrigerontyang buruk,
4.  Penggumpalan dan deposit di kumparan evaporator atau kondensor akibat debu dan partikel,
5. Kondisi air di cooling woter yang buruk (kurang kapasitasnya, bakteri, mineral, pH, dan sebagainya),
6.  Kerusakan akibat  kondensasi,
7.  Berkurangnya umur perangkat AC akibat keausan dini (premature weor ond teor) yang disebabkan buruknya pelumasan dan penggantian sparepart.
Pemeliharaan Air Conditioner (AC)
Unit Ac
Fokus pemeliharaan sistem tata udara:
1.  Pemeliharaan dan perawatan sistem tata udara harus memperhatikan mutu udara dalam bangunan  agar tidak menimbulkan dampak pada kesehatan dan kenyamanan manusia.
2. pemeliharaan yang baik terhadap salah satu peralatan akan menentukan kesiapan dan  kelangsungan operasi peralatan. Dengan pemeliharaan  yang baik, life time suatu peralatan akan  menjadi lebih panjang, serta pengoperasiannya setiap saat.
A. Pemeliharaan Rutin Unit AC Presisi
Pekerjaan pemeliharaan rutin unit AC Presisi terdiri atas:
1.  Pemeliharaan sistem AC (Air Conditioning\ Liebert Terdiri atas perawatan serta pengecekan indoor unit, outdoor unit, dan pipa-pipa koneksi.
a.  Pemeliharaan dan pengecekan indoor unit pekerjaan ini meliputi:
1)  Pemeliharaan rutin kebersihan luar maupun dalam.
2)  Melakukan tindakan perbaikan kebocoran gas freon.
3)  Melakukan perbaikan apabila indoor unit AC.
Spesifikasi pekerjaan atau kriteria diterima, yaitu:
1) lndoor unit bersih dari debu dan kotoran (bagian luar dan dalam).
2) Gas freon tidak bocor.
3) Tidak ada bunga es.
4) Tidak ada air yang menetes dari maupun lantai indoor unit ke dinding
b.  Pemeliharaan dan pengecekan oudoor unit Pekerjaan demikian meliputi:
1) Pemeliharaan rutin kebersihan outdoor unit baik bagian luar maupun dalam.
2)  Pencucian outdoor unit AC (keseluruhan).
3)  Melakukan tindakan perbaikan apabila diketahui ada kebocoran gas freon.
4)  Melakukan perbaikan apabila outdoor unit AC.
Spesifikasi pekerjaan atau kriteria terjadi bunga es pada pekerjaan yang dapat diterima:
1) Outdoor unit bersih dari debu dan kotoran (bagian luar dan dalam).
2) Gas freon tidak bocor.
3) Tidak ada bunga es.
4) Tidak ada air yang menetes dari unit outdoor ke dinding maupun lantai.
c.  Pemeliharaan dan pengecekan pipa-pipa koneksi
Pekerjaan ini meliputi:
1) Pengecekan dan perbaikan pipa-pipa koneksi terhadap kebocoran  dan sumbatan.
2) Pembersihan pipa pembuangan air agar lancar serta
penggantian pipa pembuangan air bila rusak atau bocor.
Spesifikasi pekerjaan atau kriteria pekerjaan yang dapat diterima:
1) Pipa koneksitidak bocor dan dapat mengalirkan gas freon hingga lancar.
2)  Pipa pembuangan air lancar terbuang ke tempat yang seharusnya.
2. Pengukuran AC Power
a. Pengukuran input tegangan masing-masing fasa 11, 12, dan L3 serta melakukan perbaikan  semestinya sehingga tegangan yang terukur masih dalam batas normal sesuai dengan lampiran  spesifikasi teknis.
b. Pengukuran tegangan antara fasa L1-L2, L1-- 13, dan L2 - L3 serta melakukan perbaikan  semestinya agar tegangan yang terukur masih dalam batas normal sesuai dengan  lampiran spesifikasi  teknis.
c. Pengukuran arus masing-masing fasa dan melakukan perbaikan semestinya sehingga arus yang  terukur masih dalam batas normal sesuai dengan lampiran spesifikasi teknis.
d. Pengukuran frekuensi tegangan input dan  melakukan perbaikan semestinya sehingga hasil yang terukur masih dalam batas normal sesuai dengan lampiran spesifikasi teknis.
3. Pemeliharaan sistem AC (Air Conditioning)
a. Pemeliharaan sistem Cooling (Direst Exponsionl Pengukuran arus masing-masing fasa pada Compressor dan memastikan arus yang terukur masih dalam batas normal.
b.  Pemeliharaan sistem Dehumidifier (Direst Expansion) Lagging Compressor Current: Pengukuran  Logging Compressor Current masing-masing fasa pada Compressor dan memastikan arus  yang  terukur  masih dalam batas normal.
c.  Pemeliharaan pada sistem Humidificotion Pengukuran  arus humidifier masing-masing fasa dan memastikan arus yang terukur masih dalam batas normal.
d.  Pemeliharaan pada sistem Heoting Pengukuran arus heating pada masing-masing stage (stage l', stage 2, dan stage 3) serta memastikan arus yang terukur masih dalam batas normal.
e.  Pemeliharaan  pada Evaporotor  Section
1) Pengukuran arus masing-masing fasa pada main fanmotor dan memastikan arus yang terukur  masih dalam batas normal.
2) Pemerikaan pada sistem blower dan memastikan bahwa sistem masih bekerja dengan baik dan normal.
3) Pemeriksaan pada fon belt dan  memastikan bahwa perangkat  masih bekerja  dengan  baik  dan normal.
4)  Pemeriksaan pada sistem Beoring dan memastikan bahwa perangkat  masih bekerja dengan baik  dan  normal.
5) Pemeriksaan padafon mounting dan memastikan bahwa unit masih bekerja dengan baik dan normal.
6)  Pemeriksaan pada evoporotor coil dan memastikan bahwa  perangkat masih bekerja dengan baik  dan normal.
7)  Pemeriksaan pada exponsion volve dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja dengan baik  dan normal.
8)  Pemeriksaan pada air filter, melakukan pembersihan atau vocuum, dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja dengan baik dan normal.
f. Pemeliharaan pada Humidifier Section
1)  Pemeriksaan pada  humidifier  make-up  woter valve danmemastikan bahwa perangkat masih bekerja dengan baik dan normal.
2)  Pemeriksaan pada over-flow sensor dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja dengan baik  dan normal.
3)  Pemeriksaan pada humidifier safety switch dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja  dengan baik dan normal.
4)  Pemeriksaan  pada humidifier infrared  lomps/electrodedan  memastikan  bahwa  perangkat  masih bekerja dengan baik dan normal.
g. Pemeliharaan Pada Condenser Section
1) Pengukuran arus total masing-masing fasa pada kondensor dan melakukan perbaikan sehingga  arus hasil pengukuran sesuai dengan batas normal.
2)  Pemeriksaan pada sistem Bearing fan  motor dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja  dengan baik dan normal.
3)  Pemeriksaan pada fon mounting dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja dengan baik  dan  normal.
4)  Pemeriksaan pada condenser coil dan memastikan bahwa perangkat  masih bekerja dengan baik  dan normal.
5)  Pemeriksaan pada sistem  sofety volve dan memastikan bahwa perangkat masih bekerja dengan  baik dan normal.
h.  Pemeliharaan pada Compressor Section
1.  Pengukuran pada tekanan tinggi dan melakukan perbaikanagar mendapatkan hasil pengukuran  yang sesuai dalam batas normal.
2. Pengukuran pada tekanan rendah dan melakukan perbaikan agar mendapatkan hasil pengukuran  yang sesuai dalam batas normal.
3.  Pemeriksaan level oli compressor dan dilakukan penambahan bila diperlukan sehingga level oli masi dalam batas normal.
4. Pemeriksaan sight gloss compressor dan melakukan tindakan yang diperlukan sehingga sight glass  bersih dan kering
5.  Pemeriksaan pada mounting dan memastikan bahwa perangkat  masih bekerja dengan  baik dan  normal.
Itulah beberapa pembahasan pada pemeliharaan unit ac dan item-item tertentu. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemeliharaan Air Conditioner (AC)"

Post a Comment