Kalimantan Lokasi Ibu Kota Baru

August 03, 2019
Lokasi ibu kota baru akan ditentukan pada tahun ini. Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan selatan, salah satu dari 3 (tiga) wilayah tersebut akan menjadi ibu kota baru negara Indonesia.
Wilayah tersebut merupakan hasil kajian kementrian perencanaan pembangunan nasional atau BAPPENAS.
Untuk perencanaan lokasi ibu kota baru targetnya akan selesai pada tahun 2020, sementara untuk pelaksanaan nya ditargetkan pada tahun 2021.
Kalimantan Lokasi Ibu Kota Baru
Ilustrasi Ibu Kota Baru
Di situs ini akan memaparkan berbagai materi perihal perencanaan kota, wilayah, tata ruang kota dan lain hal apa saja yang berhubungan dengan perencanaan, pengawasan dan pelaksaan kota.
Tetapi untuk tulisan ini saya hanya mengulas saja beberapa informasi sebagai awal atau pembuka sebelum memaparkan hal yang teknis.
Secara umum tulisan ini akan membahas diantaranya kenapa ibukota pindah, Bagaimana konsep ibu kota baru dan Apa saja kelebihan serta kekurangan dari segi konstruksi jika lokasi ibu kota berada di pulau Kalimantan.
Kenapa Ibu Kota Pindah Ke Pulau Kalimantan?
Istilah “Indonesia Sentris” Seperti yang diutarakan di awal tulisan ini, jika ibu kota di pulau Kalimantan, kalau kita melihat peta Indonesia, pulau Kalimantan merupakan pulau yang letaknya di tengah-tengah.
Kita tau bahwa Indonesia sebagai negara maritim alias negara yang terdiri dari pulau-pulau, dengan dilakukanya pemindahan ibu kota diharapkan dapat mewujudkan ekonomi yang lebih merata ke seluruh penjuru Indonesia karena letak posisi strategis tersebut.
Bagaimana Konsep Ibu Kota Baru?
Anda tahu istilah “Forest City”?
Merupakan wilayah atau kota dengan konsep ramah lingkungan atau kota hijau. Dalam pemberitaan media disebutkan bahwasanya ibu kota dengan konsep forest city merujuk pada kota London, Inggris.
Tetapi perbedaan-nya dalam hal ini kalian harus tau. Kota London yang semula-nya biasa saja kemudian di desain dan dibangun menjadi kota hijau ramah lingkungan yang futuristik.
Sebaliknya yang akan dilakukan pada desain dan pembangunan ibu kota baru di kalimantan adalah membangun di wilayah yang sudah ada hutan-nya.
Seperti yang kita ketahui, pulau Kalimantan itu sebagian besar merupakan hutan dan memiliki sungai-sungai yang besar dan panjang.
Meskipun proyek pembangunan akan memerlukan area yang luas sekitar 300 ribu hektar, tetapi sekitar 40% hutanya akan tetap ada, terjaga, dilestarikan juga dan tidak mengambil area hutan lindung. Tidak hanya hutan saja, begitu juga dengan sumber daya airnya.
Apa saja kelebihan serta kekurangan dari segi konstruksi jika lokasi ibu kota berada di Pulau Kalimantan?
Kelebihan yang utama adalah Kalimantan jarang terjadi gempa bumi dikarenakan pulau tersebut jauh dari batas lempeng, sehingga potensi bencanapun jarang dan relatif aman untuk lokasi ibu kota yang baru.
Untuk kekuranganya ialah sering terjadi lahan gambut dan kebakaran hutan. Meskipun sifat nya bukan factor alam tetapi karena ulah manusia harusnya dengan diberlakukan pelaksaan hukum yang tak pandang bulu masalah tersebut dapat diatasi.
Sebagai informasi tambahan untuk hal-hal teknis dalam konstruksi ibu kota akan dibahas pada tulisan-tulisan berikutnya.

0 komentar