Stabilisasi Saluran Dan Perlindungan Tebing

August 05, 2019
Stabilisasi saluran dan perlindungan tebing merupakan salah satu materi dalam mata kuliah drainase perkotaan. Pada postingan ini diantaranya akan membahas pertimbangan stabilisasi, pemilihan upaya perlindungan dan lapis lindung.

Stabilisasi Saluran Dan Perlindungan Tebing
Tanggul jalan raya yang dibangun di dalam daerah banjir memerlukan stabilisasi untuk menahan erosi selama peristiwa banjir. Stabilisasi tanggul dapat dirancang dan dibangun bersamaan dengan awal proyek jalan yang jelas perlunya atau risiko kerusakan tinggi.
Mungkin ada lokasi lain di mana pertimbangan ekonomisnya, tersedianya bahan, dan kemungkinan kerusakan sedemikian rupa sehingga pemasangan stabilisasi tanggul dapat ditunda sampai masalah sebenarnya berkembang.
Stabilisasi Saluran Dan Perlindungan Tebing
Stabilisasi Saluran Dan Perlindungan Tebing
Upaya stabilisasi saluran jalan raya biasanya bersifat setempat, dan terutama dirancang untuk melindungi sarana jalan raya dari serangan penggeseran saluran atau di mana daerah banjir berdekatan ke sarana itu sangat mudah erosi.
Pertimbangan Stabilisasi
Kalau lokasi jalan raya dekat arus tidak dapat dihindarkan, upaya perlindungan alternatif harus dievaluasi untuk menentukan upaya yang paling cocok untuk keadaan tersebut.
Alternatif perubahan termasuk perubahan saluran, perlindungan tebing jalan, stabilitas tebing arus dan pekerja latihan arus.
Stabilisasi saluran dapat dipertimbangkan hanya kalau dinilai ekonomis dan satu atau lebih maksud berikut akan diselesaikan:
-        Mencegah kehilangan atau kerusakan sarana jalan raya dan perbaikan bersangkutan
-        Mengurangi persyaratan pemeliharaan
-        Mencapai manfaat sekunder seperti keindahan, rekreasi dan pencegahan atau menetapkan habitat ikan dan satwa liar.
Upaya stabilisasi lokal mungkin tidak berhasil kalau terletak sepanjang bagian lurus dari saluran yang tidak stabil. Stabilisasi setempat sering akan menimbulkan biaya pemeliharaan yang tinggi dan rekonstruksi yang harus berulang-ulang.
Namun, kalau terjadi erosi tebing hanya pada lokasi yang terisolir upaya stabilisasi di lokasi ini akan memerlukan penyelesaian ekonomis walaupun suatu masa perbaikan yang berulang-ulang akan mengikutinya.
Tanggapan arus pada stabilisasi local mungkin berupa perubahan rezim aliran, atau arus dapat menyerang dasar atau tebing di seberang yang tidak berpelindung.
Kemungkinan terjadinya hal-hal tersebut di atas harurs dipertimbangkan dalam merancang upaya stabilisasi yang diperlukan.
Pemilihan Upaya Perlindungan
Pemilihan jenis upaya yang cocok untuk digunakan pada suatu tempat tergantung pada banyak faktor, tetapi mungkin paling banyak adalah pengalaman dengan sarana yang ada dalam lokasi yang serupa. Dalam mengambil kesimpulan dari proyek stabilisasi arus lain, pengaruh karakteristik yang berbeda di tiap tempat harus dipertimbangkan.
Faktor-faktor seperti kemiringan, ukuran butiran beban dasar, bahan dasar dan tebing, debit banjir rata-rata dan air rendah harus diperhitungkan.
Wawancara dengan personil pemeliharaan yang sudah biasa dengan daerah yang dibandingkan, akan memberikan data tambahan yang berharga untuk digunakan dalam perencanaan.
Biaya relatif dan ketahanan bahan yang tersedia, maupun sukarnya pembangunan dan persyaratan pemeliharaan yang diperlukan, merupakan pertimbangan tambahan dalam proses pemilihan.
Lapis Lindung
Lapis lidung (revetment) merupakan konstruksi jenis menerus yang umumnya diletakkan membujur (longitudinal) sepanjang tebing arus atau tanggul jalan raya untuk melindungi benturan atau kerusakan oleh aliran arus dan aliran banjir.
Lapis lindung umumnya, walaupun tidak seluruhnya, terletak pada sebelah luar tebing bengkokan, di mana resesi atau erosi tebing paling aktif sebagai akibat aliran yang membentur.
Mereka mungkin diperlukan di mana saja untuk melindungi tatrggul dari sapuan gelombang atau serangan banjir.
Karena kondisi yang mempengaruhi pembangunan, jenis bahan yang tersedia dan perbedaan dalam lamanya dan intensitas serangan, segmen lapis lindung yang diletakkan di atas elevasi banjir tahunan mungkin mempunyai rancangan yang berbeda dibandingkan dengan segmen yang terletak di bawah elevasi tersebut.
Segmen lebih tinggi diberi istilah perlindungan tebing atas (upper bank protection) dan segmen lebih rendah, perlindungan subakua (protection subaqueous).
Kedua perlindungan ini diperlukan untuk mencegah resesi (recession) tebing, dan perlindungan tebing atas dapat diperluas sampai cukup tinggi untuk melindungi aksi gelombang.
Untuk arus dan sungai lebih kecil, perlindungan atas dan subakua biasanya merupakan rancangan yang sama dan ditempatkan dalam sutu operasi.
Gradasi dan pembentukan tebing di mana lapisan lindung ditempatkan amat penting. Daerah tersebut digradasi sampai kemiringan yang stabil kalau jenuh dan suatu sistem saringan yang memadai digunakan untuk mencegah hilangnya bahan lewat lapisan lindung perlindungan.
Jenis sistem saringan yang digunakan tergantung pada stabilitas kemiringan, bahan tebing, jenis lapisan lindung dan bahan saringan yang tersedia.
Berbagai bahan seperti batu buangan, beton semen portland, beton aspal, karungan pasir semen, tanah semen, bendung gabion, saringan sintetis kain tenunan atau bukan tenunan atau kombinasinya.

0 komentar