Arus Alluvial Dan Saluran Tanpa Lumpur

August 05, 2019
Arus alluvial dan saluran tanpa lumpur. Arus alluvial itu terdiri dari jenis arus lusrus, berbelok dan lainya seperti yang telah di posting pada tulisan klasifikasi khusus jenis arus, dan merupakan kelanjutan dari morfologi arus yang beberapa waktu lalu telah diterbitkan di blog ini. Untuk mengetahui pemaparan perihal arus alluvial dan saluran tanpa lumpur, paragaf dibawah ini merupakan pembahasannya.

Arus Alluvial
Arus alluvial mempunyai dasar dan tebing yang terdiri dari tanah liat, lumpur, pasir atau berbagai kombinasi dari bahan-bahan tersebut yang telah dipindahkan oleh dan diendapkan dalam air.
Tebing dan daerah banjir di dekatnya biasanya berisi bagian besar pasir, walaupun lapisan permukaan dapat terdiri dari lumpur dan tanah liat, jadi, tebing tererosi dan relatif mudah terjadi geronggang.
Arus Alluvial & Saluran Tanpa Lumpur
Arus Alluvial & Saluran Tanpa Lumpur
Kebanyakan saluran alluvial menunjukkan ketidakstabilan alami yang mengakibatkan pergeseran arus terus-menerus lewat erosi dan mengendap di belokan, pembentukan dan rusaknya pulau-pulau, berkernbangnya danau bentuk-U (oxbow) dan terbentuknya seksi saluran beriak.
Tingkat ketidakstabilan berubah menurut kejadian hidrologi, ketidakstabilan tebing dan dasar, dan penggunaan daerah banjir. Insinyur harus mengenali pengaruh-pengaruh ini dan mengetahui hubungan antara aksi dan reaksi gaya-gayayang mengarah perubahan pengaruh.
Hal ini memungkinkan para insinyur untuk memperkirakan laju perubahan dan mengevaluasi pengaruh hulu dan hilir potensial dan mengusulkan modifikasi saluran lokal.
Tanggapan arus potensial pada perubahan alami dan yang diusulkan dapat dihitung dengan menggunakan prinsip dasar mekanika sungai. Insyinyur harus mengerti dan menggunakan prinsip ini untuk memperkecil, untuk praktisnya, pengaruh potensial sistem dinamis ini pada jalan raya dan pengaruh yang merugikan jalan raya pada sistem arus.
Saluran Tanpa Lumpur
Saluran tanpa lumpur dapat menunjukkan beberapa kemiringan dan karakteristik pembatas. Ada saluran tanpa lumpur yang sangat berkembang belokannya dalam lembah batu cadas dan dasarnya dapat mengalami degradasi.
Contoh arus seperti itu adalah Sungai Colorado melewati Grand Canyon. Banyak arus pegunungan digolongkan arus tanpa lumpur dan analisis hidroliknya dapat dilakukan dengan menggunakan teori batas tegas.
Saluran yang tidak bebas menggeserkan batasnya tetapi digolongkan pada sinuous dinamakan saluran berbelit-belit (tortuous). Saluran buatan manusia yang dasar dan/atau tebingnya telah diperkuat atau disearahkan dinamakan arus tanpa lumpur (nonalluvial).

0 komentar