Klasifikasi Sistem Pancaran Cahaya Dari Sumber Cahaya

May 06, 2019
Setelah kita membahas materi “beberapa hal yang perlu mendapat perhatian perancang penerangan di dalam ruangan”, di bab “penerangan dalam ruangan” dibahas juga tentang “sistem penerangan” yang dijelaskan sebagai berikut.

Sistem Penerangan
Tidak selalu cahaya dari suatu sumber cahaya dipancarkan langsung ke suatu objek penerangan atau bidang kerja. Menurur IES terdapat 5 klasifikasi sistem pancaran cahaya dari sumber cahaya, yaitu penerangan tak langsung, penerangan setengah tak langsung, penerangan menyebar (difus), penerangan setengah langsung dan penerangan langsung.
Dibawah ini merupakan penjelasan dari yang disebutkan diatas:
1)  Penerangan Tak Langsung
Pada penerangan tak langsung 90 hingga 100 % cahaya dipancarkan ke langit-langit ruangan sehingga yang dimanfaatkan pada bidang kerja adalah cahaya pantulan.
Klasifikasi Sistem Pancaran Cahaya
Klasifikasi Sistem Pancaran Cahaya
Pancaran cahaya pada penerangan tak langsung dapat pula dipantulkan pada dinding sehingga cahaya yang sampai pada permukaan bidang kerja adalah cahaya pantulan dari dinding Kalau bidang pantulnya langit-langit, maka kuat penerangan pada bidang kerja dipengaruhi oleh faktor refleksi langit-langit.
Sumber cahaya digantungkan atau dipasang setidak-tidaknya 45,7 cm di bawah langit-langit tinggi ruangan minimal 2,75 m. Selain itu sumber cahaya dapat dipasang pada bagian tembok dekat langit-langit yang cahayanya di arahkan ke langit-langit.
Pada penerangan tak langsung langit-langit merupakan sumber cahaya semu dan cahaya yang dipantulkan menyebar serta tidak menyebabkan bayangan. Agar memenuhi persyaratan maka perbandingan terang sumber cahaya dengan sekelilingnya lebih besar dari 20: 1.
Penerangan tak langsung rnenjadi tidak efisien jika cahaya yang sampai ke langit-langit merupakan cahaya pantulan dari bidang lain. Penerangan jenis ini diperlukan pada, ruang gambar, perkantoran, rumah sakit, hotel.
2)  Penerangan Setengah Tak Langsung
Pada penerangan setengah tak langsung 60 hingga 90% cahaya di arahkan ke langit-langit. Distribusi cahaya pada penerangan ini mirip dengan distribusi penerangan tak langsung tetapi lebih efisien dan kuat penerangannya lebih tinggi.
Perbandingan kebeningan antara sumber cahaya dengan sekelilingnya tetap memenuhi syarat tetapi pada penerangan ini timbul bayangan walaupun tidak jelas.
Penerangan setengah tak langsung digunakan pada ruangan yang memerlukan modeling shadow. Penggunaan penerangan setengah tak langsung pada toko buku, ruang baca, ruang tamu.
3)  Penerangan Menyebar (Difus)
Pada penerangan difus distribusi cahaya ke atas dan bawah relatif merata yaitu berkisar 40 hingga 60%. Perbadingan ini tidak tepat masing-masing 50% karena armatur yang berbentuk bola yang digunakan ada kalanya ada terbuka pada bagian bawah atau atas.
Armatur terbuat dari bahan yang tembus cahaya, antara lain kaca embun, fiberglas, plastik. Penerangan difus menghasilkan cahaya teduh dengan bayangan lebih jelas dibanding yang dihasilkan 2 penerangan yang diielaskan sebelumnya. Penggunaan penerangan difus anrara lain pada tempat ibadah.
4)  Penerangan Setengah Langsung
Penerangan setengah langsung 60 hingga 90% cahayanya di arahkan ke bidang kerja selebihnya di arahkan ke langit-langit. Penerangan jenis ini adalah efisien. Pemakaian penerangan setengah langsung antafa lain pada kantor, kelas, took dan tempat kerja lainnya.
5)  Penerangan Langsung
Pada penerangan langsung 90 hingga 100% cahaya dipancarkan ke bidang kerja. Pada penerangan langsung terjadi efek terowongan (tunneling effect) pada langit-langit yaitu tepat di atas lampu terdapat bagian yang gelap.
Penerangan langsung dapat dirancang meyebar atau terpusat, tergantung reflector. Kelebihan pada penerangan langsung adalah efisiensi penerangan tinggi, memerlukan sedikit lampu untuk bidang kerja yang luas.
Kelemahannya, bayangannya gelap, karena jumlah lampunya sedikit maka jika terjadi gangguan sangat berpengaruh. Pada beberapa industri yang lembab atau berdebu lampu penerangan perlu perlindungan.
Perlindungan terhadap kelembaban dapat menggunakan plastik atau bahan fiberglas yang diperkuat dengan poliester. Di sarnping tahan terhadap kelembaban, plastik juga tahan terhadap uap beberapa bahan kimia sehingga tepat digunakan pada pabrik kertas, ruang elektro plating, atau industri kimia lainnya.
Itulah klasifikasi sumber pancaran cahaya dari sumber cahaya yang merupakan materi sistem penerangan pada mata kuliah teknologi pencahayaan. Untuk pembahasan berikutnya akan dijelaskan juga tentang kebutuhan lampu untuk ruangan.

0 komentar