Metode Erection Girder Menggunakan Portal Hoise

June 23, 2018
Metode pelaksanaan untuk instalasi girder/gelagar sangat bermacam, salah satunya dengan menggunakan portai hoise, dengan menggunakan metode ini Sistem erection Girder dilakukan dengan mengangkat girder ke atas pier jembatan layang dengan mengunakan alat portal hoise. System portai hoise merupakan perkembangan dari system yang dilakukan sebelumnya, yaitu menggunakan mobile crane. Pertimbangan untuk menggunakan portal hoise diantaranya lokasi proyek yang berada di tengah kepadatan lalu lintas sehingga me mbutuhkan alat dan metode yang lebih praktis dan efisien dari segi biaya dan kemudahan pelaksanaan.

Erection Girder Menggunakan Portal Hoise
Erection girder merupakan kegiatan penempatan girder ke atas pilar jembatan. Ini merupakan alur dari proses pekerjaan stressing dimulai dari Cek Persiapan, kemudian Setting posisis segmentasi Penusukan stand Perekatan antar segmen Pemasangan jack stressing Pemasangan anchor head Proses stressing Pelepasan jack stressing Grouting dan patching. Kemudian sebelum dilakukan pekerjaan erection dengan menggunakan portal dan mesin hoise, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:
1)  Survey Lapangan
-        Penetapan penempatan stock girder
-        Penetapan jalan portal hoise
-        Penetapan penempatan kaki portal hoise tanah harus keras
-       Membuat metode kerja sistem pelaksanaan erection dengan portal hoise.
2)  Persiapan Lokasi Kerja
-        Persiapan material dan alat pendukung pekerjaan erection
-        Persiapan lokasi kerja penempatan setting portal dan hoise crane
-     Persiapan lokasi penempatan stock girder dan jalan portal harus betul-betul padat dan rata
-        Lokasi kerja erection kemiringan tanah tidak lebih dari 5%
-        Penempatan stock girder dibawah jembatan dan diatur sesuai rencana
-   Susunan penempatan stock girder harus disesuaikan dengan urutan erection
-     Mengukur jarak bentangan apakah sudah sesuai dengan girder yang akan dipasang
-    Grouting penempatan bearing pad harus rata dan penempatan bearing pad diberi tanda yang jelas
-       Mengukur jarak aman portal gantry terhadap jalan lalu lintas kendaraan
-        Perencanaan manajemen traffic meliputi (SMK3 dan 5R).
3)  Persiapan Stock Girder
-        Menentukan lokasi stok girder sesuai kondisi aktual ruang yang ada
-        Pengaturan posisi letak girder sebelum diStressing
-        Lokasi penempatan stok girder harus benar-benar padat dan rata.
-      Penempatan stok girder diantara antar pier / pilar sebagian sisi kiri, dan sebagian sisi kanan.
-        Susunan penempatan girder disesuaikan urutan erection.
-  Stock girder disetting diatas sleeper dengan posisi sejajar dengan jembatan
-        Pondasi stressing bagian ujung harus betul-betul kuat
4)  Proses Erection
-        Pelaksanaan penyetelan portal dilokasi pengangkatan.
-        Pemasangan sabuk angkat pada girder.
-        Tes beban angkat
-        Proses pengangkatan girder.
-        Proses peletakan girder diatas bearing pad
-        Pengangkatan girder selanjutnya
Prosedur Kerja Erection Girder
Erection Girder dengan menggunakan sistem Portal Hoise merupakan pengembangan dari sistem Mobile Crane, dimana karena faktor lokasi dan juga biaya pelaksanaan maka untuk mengatasinya dengan cara membuat peralatan pengganti Mobile Crane.
Langkah-langkah untuk melaksanakan pekerjaan erection Girder dengan sistem portal hoise adalah sebagai berikut:
1)  Pemasangan Portal Hoise
-    Memasang kaki portal diaspal atau ditanah dengan diberi alas pondasi dengan tinggi serta lebar portal disesuaikan dengan ukuran jembatan layang
-    Mesin gantry pengangkat memakai roda trolly dipasang diatas portal untuk pengangkatan dan penggeseran girder
-       Pemasangan portal dilakukan oleh subkon pembuat portal hoise, hingga siap difungsikan.
-        Portal hoise crane bisa bergerak ke arah memanjang dan arah melintang jalan.
-        Jarak Hoise crane terhadap pilar menyesuaikan titik angkat girder. Posisi portal masing-masing berada diatas titik angkat girder.
2)  Pengangkatan Girder Memakai Gantry Crane
-        Sling angkat mesin gantry crane dikaitkan ke titik angkat girder
-   Mesin gantry crane dengan tenaga motor elektrik mengangkat girder keatas pier sampai posisi girder sejajar dengan tinggi pier
-        Pengangkatan girder dilakukan pelan-pelan, dilihat ketepatan posisinya.
-        Pengangkatan ujung-ujung girder secara bersamaan.
-        Pengangkatan girder sesuai urutan pengangkatan.
3)  Menggeser Girder Dan Menempatkan Ke Posisi Dudukannya
-    Trolly Gantry crane dengan tenaga motor elektrik berjalan membawa girder keatas pier
-        Girder digeser sampai pada posisi letaknya
-        Memastikan posisi girder sudah tepat pada letaknya
-        Lantai dudukan bearing harus benar-benar rata
-        Memasang bearing pad harus sesuai dengan tanda yang telah dibuat
-        Girder diturunkan pelan-pelan dan dilihat ketepatan posisinya
4)  Finishing Dengan Memasang Brussing Pengaman Girder
-     Mengontrol ulang untuk memastikan letak serta posisi girder terpasang dengan sempurna
-      Jika dirasa pemasangan girder sudah benar-benar sempurna maka dapat dipasang pengaman brussing dengan menggunakan besi beton dilas antara back wall dengan shear konektor.
5)  Pemindahan Alat Ke Pier/Pilar Selanjutnya
-  Menggeser portal hoise ke posisi antar pilar yang selanjutnya akan dilakukan pekerjaan erection
-    Melakukan proses erection dari awal kembali untuk pekerjaan erection pilar selanjutnya.
Pelaksanaan pekerjaan erection harus direncanakan sesuai prosedur dengan baik sehingga berjalan dengan lancar dan aman, apalagi ketika sudah berada pada tahap pelaksanaan, segala sesuatu biasa terjadi, baik itu kesalahan manusia atau kegagalan pelaksanaan karena alat yang tidak memadai, merupakan tugas semua elemen untuk tetap kerja sama yang kompak dan mengacu pada peraturan yang berlaku.

0 komentar