Panduan Membuat Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil

June 10, 2018
Menyusun laporan kerja praktek kadang kala menjadi salah satu hal yang tidak cukup mudah bagi sebagian mahasiswa, terutama karena belum mempunyai pengalaman dalam menyusun laporan tersebut, atau tidak mempunyai contoh sama sekali. Padahal dalam penyusunanya jika pernah membuat makalah pasti tidak akan sesulit yang dibayangkan, atau dengan pergi ke perpustakaan juga maka disana pasti banyak laporan yang sudah selesai, hanya saja sebagian ada yang malas untuk meminjam atau mngerjakan laporan di perpustakaan tersebut.

Tulisan ini saya tujukan kepada mahasiswa sebagai rujukan atau refrensi dalam penyusunan laporan kerja praktek dari mulai pembahasan yang harus ada bab 1 sampai dengan bab 5. Postingan ini berisi format laporan penyusunan kerja praktek yang memudahkan anda ketika mulai menyusun laporan.
Format Laporan Kerja Praktek
Panduan Membuat Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil
Untuk yang paling awal adalah ukuran kertas pada Microsoft word bisa langsung ke page layout, size dan pilih ukuran A4. Untuk batas kertas atas 3 cm, kiri 4 cm, kemudian kanan dan bawah 4 cm. jenis huruf yang dipakai adalah time new roman dengan ukuran 12, dan pengaturan spasi 2.0.
-        Cover
Pada bagian cover meliputi nama judul kerja praktek yang diambil, terletak paling atas, kemudian Nama penyusun, nomor pokok mahasiswa, logo universitas, serta nama jurusuan, fakultas dan universitas.
-        Kata Pengantar
Pada bagian kata pengantar pargaf pertama berisi do’a puji dan syukur penulis. Pada paragaf kedua kata pengantar berisi nama judul kerja praktek yang ditunjukan untuk memenuhi persyratan akademik guna memperoleh gelar sarjana.
Pada pargaf terakhir berisi ucapan terimakasih, kepada orang tua, ketua jurusan, dekan fakultas, sekretaris jurusan, dosen pembimbing dan lainya.
Dalam penulisanaya untuk kata pengantar setiap mahasiswa harus mampu mementingkan isi dankecakapan Bahasa dari paragaf awal samapi selesai, dan jangn lupa juga untuk mencantumkan dimana, dan kapan kata pengantar tersebut disusun.
-        Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan berisi judul kerja praktek dan dibawahnya terdapat nama dan NIK yang harus di tanda tangan, nama-nama tersebut meliputi penulis sendiri, dosen pembimbing kerja praktek, dosen penguji 1, dosen penguji 2 dan ketua jurusan program Teknik sipil.
-        Daftar isi
Dalam penyusunan daftar isi yang pertama meliputi Kata pengantar, Daftar isi, Daftar gambar, Daftar tabel, Daftar lampiran, Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 gambaran umum proyek, Bab 3 perencanaan (sesuai judul yang diambil), Bab 4 pelaksanan dan pengawasan, Bab 5 kesimpulan dan saran, Daftar pustaka dan Lampiran
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab 1 berisi tinjauan umum, latar belakang, maksud dan tujuan proyek, ruang lingkup kerja praktek, Teknik pengumpulan data dan sistematika penyusunan laporan.
Saya akan mulai dari yang pertama yaitu tinjauan umum, dapat berupa penjelasan proyek yang diamati, baik sejarahnya, kebenaranya yang umum dan dapat dinyatakan benar secara universal.
-        Latar belakang
Pada bagian latar belakang mahasiswa harus menyusun materi berupa paragaf yang berisi kenapa proyek tersebut dibangun, dengan menyertakan tempat dibangunnya proyek tersebut, anda juga menceritakan sebagian besar kenapa pembangunan tersebut dilakukan di lokasi itu, missal seperti dibangunya jembatan karena untuk mendukung pembangunan serta kemajuan ekonomi. Latar belakang biasanya terdiri dari 4 paragaf.
-        Maksud Dan Tujuan Proyek
Memperinci isi yang sudah anda kemukakan pada bagian latar belakang, maksud dan tujuan memiliki beberapa poin, contoh jika kerja praktek anda pada proyek pembangunan jembatan maka poin nya: menghubungkan jalur akses kota 1 dengan kota lainya, untuk mendukung kegiata ekonomi, mempermudah akses warga di kota tersebut.
-        Ruang Lingkup Kerja Praktek
Pada bagian ruang lingkup kerja praktek anda menrangkan apa item pekerjaan yang diamati selama proses kerja praktek berlangsung seperti pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan pembesian meliputi pembentukan dan pemasangan tulangan dan pekerjaan struktur.
-        Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksudkan untuk kelengkapan laporan kerja praktek yang di dapat dari konsultan, pengamat di lapangan, dokumentasi dari gmabar dan photo, dan buku kiteuratur.
-        Sistematika Penyusunan Laporan
Sistematika penulisan menjelasakan secara singkat apa yang di bahas bab 1 sampai dengan bab 5, misalnya bab 1, pada bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan. Bab 2 pada bab ini berisi gambaran umum proyek, data teknis proyek dan lainya. Begitu juga untuk bab berikutnya.
Bab 2 Gambaran Umum Proyek
Menceritakan lokasi proyek tersebut secara singkat dan padar baik keadaan alam sekita lokasi tersebut meliputi ketinggian, apakah daerahnya merupakan daerah pegunungan, dekat laut atau bukit. Gambaran umum proyek harus disertai dengan peta lokasi situasi, untuk memudahkan anda bisa mengambilnya pada google map.
Kemudian anda harus membuat beberapa poin untuk menjelaskan deskripsi proyek tersebut seperti alamat pembangunan proyek provinsi, kota, kecamatan dan desa harus lengkap, menjelaskan apakah akses jalan ke lokasi tersebut sudah ada atau harus dibuat terlebih dahulu.
Setelah membuat deskripsi proyek selanjutnya membuat data umum proyek. Data umum proyek terdiri dari Nama kegiatan, Paket kegiatan, Lokasi kegiatan, Total nilai kontrak, Sumber dana, Owner, Konsultan Perencana, konsultan Pengawas, Kontraktor, Masa pelaksanaan.
-        Data Teknis Proyek
Isinya meliputi mutu beton yang digunakan, produsen beton, jika proyek tersebut merupakan proyek jembatan maka di tuliskan Panjang jembatan tersebur, Panjang segmen abutment ke pilar, tinggi pilar, lebar jalan dan tipe girder yang digunakan.
-        Pekerjaan Persiapan
Pada pekerjaan persiapan meliputi pelelangan/tender, anda haru menjelaskan apakah proyek tersebut melalui pelelangan umum, pelelangan terbatas, pelelangan sederhana, pemilihan langsung, penunjukan langsung, pengadaan atau pengadaan langsung. Pada paragaf berikutnya anda harus menceritakan bagaimana prosedur pelelangan tersebut berlangsung dari pertama pengumuman, evaluasi, penawaran hingga penetapan pemenang. Dalam hal ini anda harus menyertakan bukti dari LPSE bahwa proyek tersebut dimenangkan oleh kontraktor yang bersangkutan.
-        Sistem Kontrak
Merupakan kontrak kerja konstruksi seperti jenis kontrak berdasarkan biaya meliputi kontrak harga satuan, kontrak biaya plus jasa, dan kontrak biaya menyeluruh (lump sum contract, fixed price).
-        Jangka Waktu Pelaksanan Konrtuksi
Pada bagian jangka waktu pelaksanaan kontrusksi menrangkan apa yang dimaksud dengan tahun tunggal dan tahun jamak. Tahun tunggal adalah pekerjaan yang pendanaan dan pelaksanaannya direncanakan selesai dalam 1tahun, sedangkan tahun jamak adalah pekerjaan yang pendanaan dan pelaksanaanya direncanakan lebih dari 1 tahun.
-        Cara Pembayaran Hasil Pekerjaan
Berisi bagaimana pekerjaan itu akan dibayar, apakah sesuai kenjuan pekerjaan atau secara berkala. Pengertian dari sesuai kemajuan pekerjaan banyak diterapkan dalam proyek besar dimana pengukuran hasil pekerjaan berdasarkan kemajuan hasil pekerjaan selain dilakukan dalam beberapa tahap kemajuan pekerjaan, bisa juga dilakukan secara sekaligus pada saaat pekerjaan fisik selesai 100%, sedangkan untuk pembayaran secara berkala dilakukan secara bulanan pada setiap akhir bulan.
-        Pekerjaan Persiapan
Berisi poin untuk memerinci pekerjaan apa saja yang termasuk dengan pekerjaan persiapan seperti mobilisasi, pekerjaan pembersihan lahan, pengukuran dan pemasangan bouwplank.
-        Pekerjaan Struktur
Merupakan pekerjaan yang meliputi pekerjaan tanah yang terdiri pengupasan, galian dan timbunan tanah. Untuk kerja praktek pada struktur jembatan, pekerjaan struktur terdiri dari pekerjaan abutment, pilar, girde, pelat lantai sampai dengan parapet.
-        Organisasi Proyek
Untuk bagian ini mahasiswa harus menjelaskan struktur organisai proyek tersebut, dari mulai project manager, site manager, quality control, surveyor, pengawas lapangan, site engineer, mahasiswa harus mengetahui kapasitas masing-masing sesuai jabatan-jabatan tersebut.
Pada bab 2 juga saudara harus menerangkan siapa saja yang terlibat pada proyek tersebut. Untuk beberapa proyek konstruksi kontraktor, konsultan dan owner. Ketika proyek tersebut merupakan proyek pemerintahan maka owner-nya dinas pekerjaan umum.
BAB 3 Analisa Dan Perencanaan Teknis
Pada bab 3 mahasiswa harus menganalisa item struktur yang menjadi fokusnya, contoh-nya bila mahasiswa mengambil item struktur pelat lantai jembatan maka saudara harus menganalisa pelat lantai tersebut. Dengan judul “Perencanaan Teknis Perhitungan Pelat Lantai jembatan” kemudian menjelaskan sedikit pengertian dari pelat lantai tersebut sebelum masuk pada Analisa pembebanan.
Pada bab 3 analisa dihitung berdasarkan perencanaan dilapangan, menggunakan lebar dan Panjang pelat lantai yang sama, menggunkan mutu beton sesuai yang digunakan di lapangan samapi dengan hasil tulangan.
Dengan mengerjakan seperti itu maka saudara akan mendapatkan hasil beserta kesimpulan untuk bab 5, apakah Analisa saudara lebih ekonomis serta memiliki factor keamanan yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan dilapangan atau sebaliknya.
BAB 4 Pelaksanaan Dan Pengawasan
Merupakan bab dimana anda harus menjelaskan bagaimana metode pelaksanan di lapangan pekerjaan dan di sajikan dalam bentuk laporan, dari mulai pekerjaan persiapan, persyaratan bahan, persyratan pelaksanan, kemudian pekerjaan struktur tersebut.
Pada pekerjaan struktur mahasiswa menjelaskan pekerjaan tanah, seperti apakah lokasi proyek tersebut harus dilakukan land clearing terlebih dahulu atau tidak, apakah tanah tersebut harus dilakukan pemadatan sebemul pekerjaan pembersihan lokasi proyek dilakukan.
Pekerjaan struktur dimana saudara menjelaskan dari awal penggalian, pemasangn penulangan, bekisting hingga pengecoran, hal tersebut dijelaskan dari awal pekerjaan pondasi sampai dengan pekerjaan parapet.
Pada setiap item struktur yang dijelaskan banyak hal yang perlu anda kemukakan dan hal tersebut bisa juga dibantah oleh dosen penguji saat sidang, untuk itu mahasiswa harus mempunya perspektif dan argument yang sangat kuat. Pada pekerjaan pembesian seperti diameter dan jumlah besi yang digunakan, kemudian mutu beton yang digunakan, berpa kubik yang diperlukan untuk pengecoran item tersebut. Hal-hal seperti itu harus anda ketahui dan pahami.
BAB 5 Kesimpulan Dan Saran
Pada bagian kesimpulan menjelaskan seperti apakah proyek tersebut berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan atau lambat, kemudian apakah dalam pelaksanan-nya ditemukan kesalahan yang disebabkan factor manusia, kemudian apakah dalam pelaksanan-nya adaperubahan item struktur seperti yang awalnya menggunkan girder-I tetapi diganti menggunkan box girder.
Pada bagian saran saudara bisa memberikan sran seperti pengawasan harus lebih ditingkatkan, penataan material khususnya besi perlu diperhatikan karena untuk meminimalisir terjadinya korosf, kemudia pada pengadaan barang juga harus lebih diperhatikan lagi agar tidak ada pekerjaan yang terlambat.

0 komentar