Tugas Bagian Produksi Girder

Tulisan ini menjelasakan tentang peran orang sesuai dengan posisi-nya dalam memproduksi girder, saya akan menjelaskan bagaimana bagian peran dari setiap posisi jabatan serta tugas-tugas nya dalam produksi pembuatan girder. Sacara keseluruhan peran utama bagian produksi antara lain memproduksi produk sesuai dengan shop drawing, memproduksi sesuai dengan volume order dan schedule, inspeksi selama proses persiapan hingga akhir, memberi laporan kepada pihak PPIC untuk realisasi produk harian, bekerjasama dengan tim pengiriman untuk pengiriman produk dan yang terakhir adalah diperlukanya koordinasi dengan tim pemasangan untuk pemasangan di lapangan.

Peran Bagian Produksi Girder

Produksi & Pengiriman Girder

Untuk yang belum pernah berkunjung ke tempat produksi girder, dan ingin mengetahui proses pembuatan dan bagian peran produksi girder dari mulai pembuatan sampai dengan pengiriman ke lokasi proyek, tulisan ini bisa saudara jadikan referensi untuk menambah wawasan anda, terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh kerja praktek di proyek jembatan dan harus menjelaskan bagaiman proses produksi sampai pengiriman material girder tersebut, atau bagi mahasiswa yang ingin bekerja di perusahaan produsen girder.

Di bawah ini merupakan posisi dari bagian produksi beserta dengan perananya masing-masing:

1)   Kepala Sub Bagian Produksi

Mengkoordinir seluruh kegiatan produksi, pengiriman dan pemasangan produk dalam rangka mencapai target produksi dan pemasangan untuk seluruh type produk sesuai dengan sales yang sudah dikontrak.

2)   Supervisor Produksi

Mengkoordinir kegiatan produksi dalam rangka mencapai target produksi baik biaya, mutu, dan waktu setiap proyek sesuai dengan schedule dari PPIC dan arahan Kasubbag Produksi.

3)   Pengiriman Spv Pengiriman

Mengkoordinir kegiatan pengiriman agar tercapai target sesuai dengan schedule rencana; Mengatur efisiensi penggunaan crane dan angkutan, baik untuk proses produksi, langsir, ataupun antar ke lokasi proyek.

4)   Spv Install

Mengkoordinir kegiatan pemasangan / Erection dalam rangka mencapai target Install setiap proyek sesuai dengan kontrak.

5)   Pelaksana Produksi

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan; membuat laporan penggunaan material realisasi; melengkapi checklist sebelum dilaksanakan pengecoran.

Pengiriman Girder

Pada pengiriman girder saya akan menjelaskan diantaranya: tugas pengiriman, prosedur pengiriman dan metode pengiriman. Di bawah ini merupakan uraian-nya:

Tugas bagian pengiriman:

-  Memastikan kondisi lokasi proyek, mulai dari alamat hingga akses jalannya.

-   Mengadakan alat angkut yang sesuai dengan spesifikasi produk dan volume yang akan dikirim.

-        Memisahkan produk reject saat penanganan.

-   Memastikan produk yang akan dikirim dalam kondisi telah di finishing, memiliki performa yang baik dan telah lolos quality control.

-   Memastikan penumpukan produk di atas alat angkut sesuai dengan prosedur.

-        Membuat surat jalan dan mencatat produk terkirim.

Prosedur Pengiriman Girder

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum dilakukan pengiriman produk, diantaranya adalah:

-     Lokasi pengiriman sebelumnya telah disurvei untuk pengarahan sopir alat angkut agar tidak terjadi salah lokasi pengiriman dan sebagai salah satu pertimbangan penentuan alat angkut yang digunakan.

-        Produk sebelumnya difinishing agar memiliki performance yang baik dan diberi label di lokasi produksi. Adapun penanda produk (labelling) berisi:

-        Type produk

-        Dimensi produk

-        Produksi ke

-        Tanggal produksi

-        Tanda-tanda lain yang dibutuhkan untuk memudahkan identifikasi

-  Komunikasi dengan pihak eksternal mengenai sinkronisasi antara schedule pengiriman rencana dan kesiapan lokasi di lapangan untuk mengatur prioritas produksi.

Metode Pengiriman Girder

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan alat angkut yang digunakan adalah:

-        Panjang dan berat segmen produk

-        Kapasitas optimum alat angkut

-        Lokasi dan akses menuju proyek

Tabel Spesifikasi Tronton dan Trailler

Panjang Bak Tronton	7,0 m s/d 9,0 m
Lebar Bak Tronton Tinggi Bak – Head Kapasitas Angkut	2,4 m 1,7 m 22 ton s/d 25 ton
Spesifikasi Trailler
Panjang Bak Tronton Lebar Bak Tronton Tinggi Bak – Head Kapasitas Angkut	9,0 m s/d 12,0 m 2,5 m 1,7 m 40 ton s/d 45 ton

Proses Produksi Girder

Sebelum sampai tulisan ini pada uraian aktifitas prosedur produksi girder, saya uraikan terlebih dahulu proses produksi girder, dibawah ini merupakan alurnya:

Kebersihan Dan Oiling → Potong Besi → Bengkok Besi → Rangkai Besi → Setting Separator → Pemasaukan besi dalam → Setting Besi Dan Cetakan Dalam → Pemasangan Ducting → Pemasangan Shear → Pemasangan Innercore → Pengecoran → Pembukaan Innercore → Curing → Demoulding → Lepas Separator → Langsir → Cor Diafragma → Stock Yard.

Dalam produksi girder diperlukan tenaga kerja yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan, dibawah ini merupakan tabel pekerjaan dan jumlah orang yang dibutuhkan:

Tabel jumlah orang yang dibutuhkan dalam produksi girder

Pekerjaan	Jumlah Orang
Curing Pengecoran Setting inner Setting tendon Langsir besi+setting besi+stek Setting separator tengah dan shear conector Oiling Pembersihan Cetakan Lepas Separator Demoulding	1 orang 6 orang 3 orang 4 orang 5 orang 4 orang 2 orang 3 orang 5 orang 3 orang

Prosedur Instalasi Girder

Uraian Aktifitas:

1)    Team leader memantau kesiapan lokasi proyek:

-        Struktur yang siap dipasang produk precast

-        Stressing bed untuk produk girder segmenta

Baca: Panduan Proses Erection Girder Menggunakan Portal Hoise

2)  Team leader memintapengiriman produk ke bagian delivery dengan rincian:

-        Type (jenis dan dimensi) produk

-        Jumlah produk yang akan dipasang

-        Waktu pengiriman

3)    Delivery memenuhi permintaan produk dari Team Leader (team install)

4) Delivery melakukan pengecekan sebelum produk dikirim ke proyek, berdasar hasil cek:

-        Jika OK, produk langsung dikirim ke proyek

-        Jika Not OK, produk perlu diperbaiki (repair), kemudian dicek ulang

5) Team leader atau pelaksana install yang ditunjuk memeriksa kondisi produk terkirim. Apabila produk tersebut cacat dan tidak diterima oleh pelanggan maka barang tersebut dikirim kembali ke plant.

6)    Pelaksana install menyimpan / menempatkan produk dilokasi proyek

-    Menyiapkan lokasi penyimpanan didekat struktur yang akan dipasang produk precast

-        Menyiapkan dan mengatur alat pengganjal untuk menumpukan produk

-        Memandu operator crene untuk memindahkan produk dari alat angkut ke tempat penyimpanan

-        Khusus produk precast dapat langsung ditempatkan ke posisinya, sesuai shopdrawing

7)    Pelaksana install mengkoordinir penyusunan balok girder produk di lokasi proyek:

-        Memastikan posisi stressing bed dalam keadaan datar/rata

-        Menempatkan segmen-segmen girder secara berurutan perbalok

-        memastikan ada ruang yang cukup aman untuk pelaksanaan stressing

8) Melaksanakan stressing untuk blok girder segmental sesuai WQ.PTC.015. dengan aktivitas:

-   menyiapkan bahan, alat dan metode kerja yang dibutuhkan untuk stressing

-        memasukan stand kelubang tendon bonding jumlahnya

-        melapisi muka antar segmen bonding agent

-        menempelkan alat pengunci stand dan jacking gun

-   melaksanakan penarikan sesuai metode yang dikeluarkan oleh sub kontraktor stressing yang ditunjuk

-        menempatkan exhaust dan grouting vent

-        mengisi tendon dengan bahan grouting sampai penuh

9)    Memasang produk keposisi selanjutnya. Untuk penanganan produk slab dilapangan sesuai WQ.PTC.016.

-        Memastikan posisi penempatan produk sudah siap

-     Memandu operator alat berat dalam pengangkatan produk dari tempat penyimpanan ke posisi distruktur

-    Menempatkan produk diposisisinya sesuai shopdrawing dengan acuan metode kerja install

-      Memeriksa ulang hasil pemasangan produk apakah sudah sesuai dengan shop drawing atau PQP proyek

10) Team leader secara periodik membuat berita acara serah terima pekerjaan, sesuai form P.PCT.005-02 atas progres pekerjaan yang dicapai, sesuai form No. P.PCT.005-01 dan berita acara/ Risalah pembayaran, sesuai form No. P.PCT.005-03.

Untuk beberapa materi yang berkaitan dengan produksi girder seperti siklus produksi dan layout produksi akan saya posting untuk tulisan berikutnya. Materi produksi girder dari mulai peranan bagaian produksi sampai dengan metode pengiriman saya cukupkan sampai disini.