Seiring
berkembangnya industri produsen juga menciptakan sesuatu yang di peruntukan
membantu manusia dalam memudahkan pekerjaanya, berupa alat berat yaitu mobile
crane. Dengan kekuatan mesin uap dan system hydrolik pengerjaan bongkar muat
juga tidak perlu lagi menggunakan manusia atau hewan, Kekuatan mesin pertama
kali dikenalkan pada abad 18 atau 19 dengan daya yang disediakan mesin uap.
Untuk crane modern menggunakan daya listrik dan sistem hidrolik untuk
memberikan kemampuan mengangkat jauh lebih besar dari sebelumnya
Definisi
Mobile Crane
Jenis Mobile Crane |
Mobile
Crane dilengkapi dengan beragai peralatan untuk memudahkan pekerjaan atau
pergerakan dari crane tersebut. Crane biasanya digunakan pada industri
transportasi untuk memuat atau membongkar muatan barang, peti kemas dan lain
sebagainya. Pada industri konstruksi bangunan digunakan untuk memindahkan
material bangunan atau memasang peralatan berat diatas ketinggian tertentu.
Kelebihan Truck Dan Mobil
Crane
Mobil
dan truck crane memiliki kelebihan dari jenis crane-crane lainnya yang antara
lain adalah:
1) Mobil dan truck crane dapat
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan pada jarak
yang cukup jauh.
2) Mobil dan truck crane yang menggunakan
lengan (boom) jenis teleskopik, dapat dipanjang atau dipendekkan dengan mudah
sesuai dengan kebutuhan sehingga lebih efektif.
3) Mobil crane ukurannya lebih kecil
dibandingkan dengan truck crane, sehingga dapat menjangkau tempat-tempat yang
relatif lebih sempit.
4) Mobil crane hanya memiliki satu kabin
operator, sedangkan truck crane memiliki dua kabin operator.
Jenis Mobil Crane
1) Rough Terrain Crane
Jenis
crane ini untuk beroperasi di medan kasar dengan kemampuan all whell drive dan
ban karet. Crane ini tidak terbiasa diperbolehkan jalan dijalan umum.
2) Carry Deck Crane
Adalah
mobil crane yang lebih kecil yang melakukan perjalanan menggunakan empat roda
dan mampu memutar booming-nya secara penuh 360 derajat.
3) Crawler Crane
Crane
ini menggunakan track untuk mobilisasi dan dilengkapi dengan teleskopik yang
baik. Karena crane ini adalah self-popelled maka dia mampu bergerak disekitar
situs kontruksi dan melakukan pekerjaan tanpa banyak set-up.
4) All Terrain Crane
Merupakan
crane multifungsi yang dirancang untuk digunakan pada kedua jalan raya beraspal
halus atau off-road dengan kecepatang hingga 40 mph. Biasanya crane ini
mengunakan all whell drive yang didukung oleh 1 atau 2 mesin dan memiliki derek
hidrolik.
5) Hydraulic truck Crane
Standar
dalam mobil crane hidrolik truck crane dapat mengangkat ribuan pound
menggunakan tenaga hidrolik yang mengndalkan kekuatan melalui minyak untuk
mendorong piston boom dalam arah yang berlawanan. Truck hidraulik crane sangat
penting untuk membangun proyek proyek besar seperti jembatan, gedung, bandara,
jalan raya.
6) Reachstacker
Reachstacker
merupakan salah satu tipe pesawat pengangkat dimaksudkan untuk keperluan mengangkat
dan memindahkan barang dari suatu tempat ketempat yang lain yang jangkauannya
relatif terbatas. Reachstacker merupakan peralatan pemindah bahan yang paling flexible
Tabel Data Reachstacker
Tabel Data Reachstacker | |
---|---|
T.boom | 2 seksi teleskopik |
Mmaks | Berat kendaraan 68400 kg |
W | Beban maksimal 299008 N |
u | Jarak maksimum spreader dari tanah 15 m |
l | Wheel base 5,9 m |
m | Panjang lengan boom pendek/panjang 9,3/16,06 m |
n/q | Tinggi keseluruhan, min/max 4,7/18,1 m |
o | Lebar keseluruhan, 20feet/40feet 6,04/12,17 m |
p | Panjang Keseluruhan dengan lengan 11,5 m |
r | Panjang mobil 8 m |
s | Jarak roda terluar 4,2 m |
t | Jarak titik berat beban ke roda depan 1,9 m |
T.boom | 2 seksi teleskopik |
Mekanisme
Reachstacker
Reachstacker
mempunyai beberapa mekanisme dalam melakukan kerja sebagai satu kesatuan dari
mesin pengangkat. Beberapa mekanisme bersinergi menjadikan reachstacker dapat
bergerak mengangkat sekaligus berjalan. Berikut merupakan mekanisme yang terdapat
pada reachstacker yaitu:
1)
Mekanisme penggerak
2)
Mekanisme Pengangkat
Persamaan Keseimbangan
Persamaan
keseimbangan pada reachstacker merupakan hal yang paling utama diketahui
sebelum melakukan analisis menyeluruh tentang mekanisme gaya yang terjadi. Dengan menggunakan rumus dasar gaya
yaitu:
F
= m • a
dapat
ditentukan suatu persamaan keseimbangan benda bebas yang menjadi dasar bagi
analisis keseimbangan pada reachstacker. Pada saat reachstacker berjalan dengan
mengangkat beban maka persamaan keseimbangan yang dapat digunakan untuk
komponen sumbu x yaitu:
Σ Fx = m • ax
dimana ax merupakan percepatan yang terjadi
pada reachstacker yang sedang
bergerak.
Untuk komponen gaya pada sumbu y digunakan rumus
Σ Fy = 0;
Σ Fy = 0;
Σ M = 0
Nilai
0 disebabkan karena perubahan percepatan yang terjadi pada gerakan vertical
reachstacker sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Pada saat akselerasi dan
pengereman persamaan yang dapat digunakan yaitu persamaan:
MG
= IG • α
Dimana:
MG = Merupakan momen pada titik berat
Α =
Merupakan percepatan sudut
IG = Merupakan momen inersia pada titik berat.
Analisis
dan Perhitungan
Pada
Analisis Gaya Kesetimbangan Pada Kondisi Idle Kondisi idle reachstacker
merupakan kondisi dimana lengan pengangkat tidak mengangkat beban dan posisi
lengan sejajar dengan permukaan tanah.
Analisa
gaya yang terjadi pada reachstacker dapat pecah menjadi beberapa bagian. Bagian
tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga bagian besar yaitu:
1) Bagian Lengan/Boom
Bagian
lengan pengangkat memiliki dua posisi tumpuan yaitu titik a dan titik c. adapun
gaya lain yang terjadi berupa gaya yang berasal dari berat lengan penyangga itu
sendiri maupun yang berasal dari berat peti kemas dan komponen pengangkat
spreader dan trolley.
2) Bagian Penyangga Hidrolik
Bagian
penyangga hidrolik merupakan batang dua gaya. Gaya yang terjadi sama besar dan
berlawanan arah. Sudut yang terjadi pada lengan penyangga hidrolik dengan
permukaan tanah disebut sudut β.
3) Bagian Mobil Reachstacker
Bagian
mobil reachstacker merupakan bagian yang menopang seluruh komponen yang ada.
Pada mobil reachstacker terdapat gaya gaya yang secara langsung mempengaruhi
kestabilan dari seluruh komponen pada reachstacker. Gaya gaya yang terjadi
meliputi gaya normal yang ada pada bagian roda. Bila gaya normal yang terjadi
pada masing masing roda bernilai negatif itu berarti terjadi jungkir atau tidak
seimbang pada reachstacker.
Analisa Gaya Pada Lengan Pengangkat
Dengan
menggunakan persamaan maka dapat dihitung kesetimbangan pada reachstacker. analisa
dibagi menjadi dua bagian besar yaitu pada bagian lengan lalu analisa
kesetimbangan pada bagian mobil reachstacker Dari data survey didapat:
α maks =
600
G = 49050N (berat trolley dan komponen
pengait spreader)
W = m.g
W =40000 kg x 9,81 = 392400 N
Dimana:
Α =
Yaitu sudut lengan pengangkat maksimum terhadap garis horizontal
G = Yaitu berat trolley dan spreader
(komponen pengait peti kemas)
W = Yaitu berat peti kemas dengan kapasitas
maksimum 40 ton.
Panjang
lengan penyangga hidrolik maksimum yaitu 6,5 meter dan minimum yaitu 3,5 m.
Untuk sudut antara penyangga hidrolik dengan sumbu x dapat ditentukan melalui verifikasi
berdasarkan panjang lengan penyangga hidrolik.
Sudut
yang terjadi tidak banyakmengalami perubahan. Panjang lenganhidrolik yaitu 3,5
m dan panjangmaksimum lengan penyangga hidrolikyaitu 6,5 m. Maka persamaan
kesetimbangan pada boom pengangkat dapat dilihat pada gambar 6, maka diperoleh:
∑Fx = 0
Fax
– Fcb cos 56 = 0
∑Fy = 0
Fay
+ Fcb sin 56 –W3 – W4 = 0
Fay
+ Fcb sin 56 = 196200 N
∑Ma = 0
W4
• r1 – W3 • r2 + Fcb sin56 • R3 = 0
Dimana:
R1 =
Yaitu panjang lengan sebesar 9,5 m
R2 =
Yaitu jarak titik tumpu ke titik berat lengan sebesar 4,8 m
R3 =
Yaitu jarak titik tumpu ke titik penyangga hidrolik 3,15 m
maka
didapat:
Fcb
= 535,3 kN
Dengan
mensubstitusikan persamaan 3 ke 1 didapat nilai
Fax
= 299,34 kN
Dengan
mensubstitusikan persamaan 3 ke 2 didapat nilai
Fay
= 247,59 kN
Analisa gaya pada mobil reachstacker
Dengan metode persamaan kesetimbangan, Asumsi terjadinya
jungkir pada reachstacker yaitu bila gaya normal yang terjadi pada titik sentuh
roda belakang atau roda depan dengan permukaan tanah ≤ 0.
ΣMrear = 0
2Nrear
= 354,44 kN
Jadi
pada saat kondisi idle yaitu tanpa pembebanan, gaya normal yang terjadi pada
roda depan sebesar 811,73 kN dan gaya yang diterima pada roda belakang sebesar
354,44 kN. Analisis Gaya Pada Kondisi Sudut Dan Panjang Lengan Pengangkat
Bervariasi Tanpa Pembebanan.
Gaya
normal pada tumpuan roda dengan variasi sudut lengan pengangkat. Sudut lengan
pengangkat merupakan salah satu varibel bebas dari perhitungan kesetimbangan
yang terjadi pada mekanisme reachstacker.
Variasi
sudut lengan pengangkat ini diambil dengan interval 10°. Perhitungan dimulai
pada saat kondisi idle atau 0° sampai dengan kondisi maksimum yaitu 60°.
Perhitungan dilakukan berbagai sudut lengan dengan panjang lengan minimum 9,5
meter.
Variasi
panjang lengan diambil dengan interval 0,5 meter. Penentuan interval ini
digunakan untuk menjaga tingkat keakurasian perhitungan. Panjang lengan dimulai
pada kondisi memendek atau posisi idle sampai pada posisi maksimum yaitu 15,5
meter.
Demikian materi untuk salah satu alat berat
ini, saya sudah menjelaskan materi tersebut dan semoga bermanfat bagi saudara
yang membutuhkan referensi untuk perkuliah teknik sipil ataupun dunia kerja,
sekian dan terimaksih.
0 Response to "Pengertian Dan Jenis-Jenis Mobile Crane"
Post a Comment