Perkerasan Jalan Raya : Fungsi Lapis Perkerasan

April 16, 2024

Perkerasan Jalan Raya : Fungsi Lapis Perkerasan

Agar perkerasan jalan memiliki daya dukung dan ketahanan yang memadai dengan tetap mempertimbangkan aspek ekonomis, perkerasan jalan dirancang secara bertingkat. Lapisan teratas disebut sebagai lapis permukaan, yang memiliki kualitas terbaik. Di bawahnya, terdapat lapis pondasi yang ditempatkan di atas tanah dasar yang sudah dipadatkan.

Lapis Permukaan (LP)

Lapis permukaan merupakan bagian teratas dari perkerasan jalan. Fungsinya meliputi:

  1. Secara struktural, lapis permukaan menopang dan menyebarkan beban kendaraan baik secara vertikal maupun horizontal. Persyaratan utamanya adalah kekuatan, kekokohan, dan stabilitas.

  2. Secara non-struktural, lapis permukaan juga berperan sebagai:

  • Lapis kedap air untuk mencegah infiltrasi air ke lapisan di bawahnya.

  • Permukaan yang rata agar memberikan kenyamanan berkendara.

  • Permukaan anti-selip untuk keamanan lalu lintas.

  • Lapis aus yang bisa diganti dengan yang baru. Lapis permukaan terbagi lagi menjadi: Lapis Aus (Wearing Course) berfungsi untuk melindungi perkerasan dari air, memberikan permukaan yang halus dan kesat dan Lapis Antara (Binder Course) berperan dalam mengurangi tegangan dan menopang beban kendaraan.

Lapis Pondasi Atas (LPA) atau Base Course

Lapis pondasi atas terletak di antara lapis permukaan dan lapis pondasi bawah atau langsung di atas tanah. Fungsinya meliputi:

  1. Menjadi pendukung bagi lapis permukaan.

  2. Menahan beban secara horizontal dan vertikal.

  3. Merupakan lapisan perkerasan bagi lapis pondasi bawah.

Lapis Pondasi Bawah (LPB) atau Subbase Course

Lapis pondasi bawah berada di antara lapis pondasi atas dan tanah dasar. Fungsinya adalah:

  1. Menyebar beban roda.

  2. Merupakan lapis peresapan.

  3. Mencegah masuknya tanah dasar ke lapis pondasi.

  4. Menjadi lapis pertama dalam pembuatan perkerasan.

Tanah Dasar (TD) atau Subgrade

Tanah dasar adalah permukaan tanah alami, galian, atau timbunan yang telah dipadatkan. Ini menjadi dasar bagi bagian-bagian perkerasan lainnya.


0 komentar